Pernah nonton film Indonesia dengan setting era 90-an? Hmm, rasanya jarang banget film Indonesia yang membuat film dengan setting ‘jadul’. Meskipun ada, tapi jumlahnya nggak banyak. Ya, maklum sih, untuk membuat property film dengan menghadirkan ‘nuansa jadul’ kan nggak mudah dan butuh biaya yang nggak sedikit. IMO sih, ini ya.
Jadi, belum lama ini saya nonton gala premier film Koboy Kampus. Yes! Film ini bergenre drama realis dengan setting tahun 90-an. Kisahnya diambil dari kehidupan sang penulis novel popular: Dilan, alias Ayah Pidi Baiq dan seputar kehidupan mahasiswa ITB jurusan seni rupa tahun 90-an dan geng The PanasDalam band.
Fyi neh, buat fans berat THE PANASDALAM band yang merupakan akronim dari: THE-nya dari aTHEis, PA-nya dari PAganisme, NAS-nya dari NASrani, DA-nya dari Hindu budDA, LAM-nya dari isLAM, siap-siap deh, dimanjain aktingnya Bisma-Smash yang berperan sebagai Deni dan Ricky Harun sebagai Ninu.
Nggak cuma menghadirkan drama realis, Koboy Kampus ini juga menyuguhkan kehidupan konyol mahasiswa tahun 90-an. Zaman mahasiswa masih hidup dan berkutat dengan dunia analog. Boro-boro nembak cewek ala cowok zaman now via sosmed atau whatssap, nelpon aja masih pake koin. Etapi, kerasa banget kalau kehidupan mahasiswa tahun segitu, bener-bener nggak secepat zaman now. Kalau istilah zaman sekarang mah bener-bener ‘live at the moment’.
Film Koboy Kampus nggak cuma bercerita tentang konflik asmara yang sentimentil, tapi drama dalam film ini juga dibalut kritik politik. Bagaimana mahasiswa mengkritisi pemerintahan pada zamannya. Salah satunya dengan mendirikan ‘Negara Kesatuan Republik The PanasDalam (NKRTPD)’ yang dipimpin oleh Pidi Baiq. Gokil bin konyol sih ini. Sesuai ‘sejarahnya’ The PanasDalam’ ini didirikan tanggal 18 Agustus tahun 1995, di salah satu ruangan kuliah yang ada di kampus ITB (Institut Teknologi Bandung), jalan Ganesha 10 Bandung.
NKRTPD adalah negara kecil, berukuran 8X10 meter. Penduduknya merasa kaya raya karena kalau makan atau minum pada pergi ke luar negeri, yaitu di Indonesia, demikian juga kalau BAB atau pipis. orangtua dan pacar, semuanya pada tinggal di luar negeri.
Pendirian NKRTPD ini sebagai kritik mahasiswa pada zaman itu yang kecewa dengan pemerintahan Soeharto. Menurut ‘penduduk’ NKRTPD Soeharto sudah selayaknya melepaskan jabatannya sebagai presiden.
Kalau dibandingin dengan mahasiswa zaman now mah, pastinya jauh beda. Secara, zaman dan dinamika politiknya sudah berbeda. Cara mengkritisi pemerintah zaman now lebih banyak disalurkan melalui media online. Udah gitu ya, daya kritis mahasiswa sekarang lebih menurun bila dibandingin sama mahasiswa zaman dulu. Lebih banyak main Mobile Legend daripada turun di jalan atau kebanyakan makan micin. 😀
Siapa aja aktornya?
Yes, selain Bisma Smash dan Ricky Harun yang sudah cukup punya nama, film Koboy Kampus ini juga dibintangi beberapa nama aktor lain di antaranya: Jason Ranti yang berperan sebagai Pidi, David John Schaap sebagai Erwin, Miqdad Addausy sebagai Dikdik dan secara berurutan Rosi, Nova, Nia, Santi, Inggrid, Rianto diperankan oleh Steffi Zamora Husein, Danilla Riyadi, Vienny JKT48, Cristina Colondam, Jennifer Lepas dan Anfa Safitri.
Film Koboy Kampus juga dibintangi oleh aktris kawakan Chicha Koeswoyo yang berperan sebagai ibunya Pidi, dan Ria Irawan sebagai ibunya Nia.
Sedangkan untuk penulis scenario dan sutradaranya tak lain dan tak bukan adalah Pidi Baiq dan Tubagus Deddy.
Satu hal yang menarik dari film ini adalah banyaknya kuote-kuote yang diciptakan Ayah Pidi Baiq. Kalau udah pernah baca novel (lihat film Dilan) pasti tau lah, ya, kalau Ayah Pidi ini emang jago banget bikin kuote yang menyentil dan bikin baper.
Contohnya kuote ini: “Kampusmu adalah kampusmu, tetap yang terbaik. Orang-orang harus tahu. Semuanya adalah romantisme, sisanya adalah perjuangan.” Tuh, kan! Jadi sentimentil dan tersentil.
Nah, buat temen-temen yang belum nonton, film besutan MNC Pictures kerja bareng 69 Production ini bakal tayang serentak tanggal 25 Juli 2019 di bioskop kesayangan pemiliknya. 😀 Soon! Jangan sampai ketinggalan. Siap-siap seru-seruan plus gila bareng nonton kegokilan kisah Ayah Pidi Baiq.
Info lengkap, bisa dicek via akun ig-nya @filmkoboykampus #KapanSayaDiwisuda.
1 comment
Ini seru banget filmnya, jadi pengen ajak temen kampus buat nobar deh