Saratoga, apa itu?
Jika kita mencari kata Saratoga melalui mesin pencari google, maka akan ada tautan yang mengarahkan kata Saratoga ke sebuah nama daerah di negara bagian Amerika Serikat, yakni, New York. Tetapi di Indonesia nama Saratoga lebih dikenal sebagai nama dari salah satu perusahaan investasi terbesar di tanah air, yang dimiliki oleh pengusaha terkenal Edwin Soeryadjaya dan Sandiaga S. Uno.
Yup! Saratoga merupakan perusahaan investasi yang telah menggelar IPO tahun 2013 silam. Perusahaan investasi ini merupakan induk dari beberapa perusahaan besar yang sudah listing lebih dahulu di bursa, seperti Adaro Energy (ADRO), Tower Bersama Infrastructure (TBIG) dan Provident Agro (PALM), selain beberapa perusahaan yang tidak listing, di antaranya seperti PT Bonecom Industri Pangan, perusahaan makanan olahan sea food di Makassar, Sulawesi Selatan, FRP Products, Pte. Ltd., perusahaan petrokimia di Singapura dan beberapa perusahaan lainnya.
Capaian Kinerja Saratoga Tahun 2020
Siang kemarin, saya menyimak paparan PUBEX (Public Expose) PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, dengan agenda penyampaian Profil Perusahaan, Kinerja Perusahaan FY 2020, dan Sorotan Pencapaian Perusahaan Investee, setelah paginya dilakukan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) & RUPS Luar Biasa secara bersamaan.
Dalam paparan Pubex tersebut, Direktur Investasi PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, Bapak Devin Irawan optimistis tahun 2021, Saratoga akan pulih dari dampak pandemi virus corona.
Di tengah pandemi yang melanda seluruh dunia, berdasarkan laporan keuangan perseroan, emiten berkode saham SRTG masih membukukan kinerja positif dengan perolehan laba yang mencapai Rp 8,82 triliun, atau tumbuh 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan nilai aset bersih (net asset value) Saratoga di akhir tahun 2020 yang melesat 39 persen hingga senilai Rp 31,70 triliun.
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk juga berhasil membukukan dividen sebesar Rp 750 miliar yang dikontribusikan oleh anak perusahaannya PT Adaro Energy Tbk (ADRO) sebesar Rp 215 miliar, PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG) Rp 214 miliar, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) sebesar Rp 210 miliar dan PT Provident Agro Tbk (PALM) sebesar Rp 105 miliar.
Atas capaian positif tersebut, RUPST Saratoga (SRTG) menyetujui dan berencana membagikan dividen ke pemegang saham sebesar-besarnya Rp 298,43 miliar atau setara dengan Rp 110 per lembar saham. Sedaap, cuaaan!
Wah, siap-siap nih yang megang saham SRTG kecipratan cuan. Pantengin terus deh sahamnya dan jangan lupa catat jadwal pembagian dividennya untuk tahun buku 2020. Btw, konsistensi pembagian dividen saham ini juga sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk terus melakukan perbaikan dan memberikan nilai tambah yang optimal bagi pemegang saham SRTG. Yang mau koleksi saham SRTG untuk jangka panjang monggo, lho.
Sebagai salah satu perusahaan investasi yang telah memiliki pengalaman panjang di Indonesia, Saratoga akan terus konsisten menerapkan prinsip kehati-hatian dalam mengelola semua risiko dan mengantisipasinya dengan beragam strategi diversifikasi.
Amin ya, Pak. Semoga SRTG makin tumbuh positif.
Saratoga (SRTG) Berencana Lakukan Stock Split
Salah satu strategi perseroan untuk menarik investor, tahun ini Saratoga (SRTG) berencana melakukan stock split. Stock split SRTG ini juga sudah mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Apa itu stock split?
Jadi gini, ketika suatu saham sudah dianggap mahal, maka sebuah perseroan bisa melakukan pemecahan nilai nominal saham menjadi angka yang lebih kecil. Misalnya gini, nilai saham yang awalnya adalah Rp 100 per lembar saham, kemudian dipecah menjadi Rp 20 per lembar saham. Strategi ini juga dilakukan SRTG agar investor yang tidak memiliki modal yang cukup bisa mengoleksi sahamnya. RUPST Saratoga telah menyetujui stock split 1:5.
Kabar baik ini pastinya selalu ditunggu-tunggu investor di pasar modal. Strategi stock split ini juga banyak dilakukan perusahaan berkapitalisasi jumbo lainnya untuk menarik investor baru.
Cari Peluang Baru, Saratoga Optimalkan Sektor Konsumer
Pandemi buat sebagian perusahaan selain menjadi tantangan juga menjadi peluang baru untuk mencari peluang investasi baru. Peluang ini pula yang ditangkap oleh Saratoga di tahun 2021.
Ke depan, untuk menggenjot kinerja perseroan agar tetap tumbuh positif, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk akan mulai berfokus pada sektor konsumer (terutama health care dan logistic) dan teknologi serta fokus pada sektor kunci pengembangan industri sebagai strategi utama di tahun 2021.
Pernyataan tersebut juga didukung oleh Presiden Direktur Saratoga, Michael Soeryadjaya yang mengatakan bahwa perseroan akan terus mencari peluang-peluang investasi baru dan ikut mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
“Kami berharap program vaksinasi yang kini tengah berjalan dapat segera memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan menghentikan pandemi ini. Saratoga akan terus aktif menjalankan strategi, sehingga pertumbuhan perusahaan akan semakin optimal ketika pandemi telah berakhir,” kata Pak Michael seperti dikutip dalam keterangan resminya.
Semoga beragam strategi yang telah dicanangkan oleh Saratoga mampu meningkatkan kinerja dan memberikan dampak yang positif bagi pemulihan sektor ekonomi di Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid19. Amin
#Saratoga #PTSaratogaInvestamaSedayaTbk
15 comments
Labanya 8 T, duit semua itu? Coba puny saham di sana ya, ajiib dah!
beli sahamnya, Mas
Maulah, nunggu dapat hadiah lmba aa gitu buat iinvestasi hehe.
Saham Saragota beneran menggiurkan banget ya, terlebih perusahaan ini emang punya reputasi yang bagus. Jadi pengin beli saham
Kerennya Saratoga ini!
Kinerja yg ciamik dan strategi perseroan akan terus mencari peluang-peluang investasi baru dan ikut mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Mantab!
Gilaa..sementara perusahaan lainkacau balau Saratoga malah membukukan kinerja positif dengan perolehan laba yang mencapai Rp 8,82 triliun, atau tumbuh 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pencapaian luar biasaa!
Besar sekali labanya ya. Beruntung sekali perusahaan ini, padahal perusahaan lain banyak yang memphk karyawannya.
Stock split ini yang bisa dibeli masyarakat umum kyk kita gtu mas?
Iya ya kemarin saat covid muncul cukup pengaruh terhadap dunia usaha, sekarang ada vaksinansi lumayan memperbaiki.
Kudu dijaga nih supaya kasus gak meningkat supaya usahanya jg tetap bagus ya.
duhhh aku jadi menyesal ngga beli sahamnya kemarin padahal sudah punya ancer ancer huhuhuhu. next cobain lagi akh, siapa tahu beruntung
Wow banyak juga ya anak cabang dari Saratoga ini. Pasti besar sekali perusahaannya, wajarlah ya yang empunya juga beliau hehe. Mantap, sukses terus untuk perusahaan ini.
Sebagai perusahaan yang kredibel, Saratoga emang layak buat investasi saham. Mister jadi ngiler nih, enak banget dapat dividen karena perusahaan makin berjaya.
Saratoga puunya pak sandi toh ternyata. masha Allah ya keuntungannya.
Baru tau Saratoga punya Sandiaga Uno, keren yah. Bagi pengusaha pemula mendengar ini akan memotivasi
Wah yg main saham harus segera melirik saham Saratoga nih dividen nya gede banget..
Iya, semoga saja strategi yang diterapkan bisa membantu pemulihan ekonomi Indonesia ya pasca terhantam pandemi ini.