Belum lama ini saya baca salah satu buku yang ditulis oleh Mbak Desi Anwar yang berjudul Apa yang Kita Pikirkan Ketika Kita Sendirian. Buat saya buku ini sangat menarik. Salah satu topik yang diulas dalam buku tersebut adalah kebiasaan mengolah makanan secara mandiri. Buku ini menyadarkan saya bahwa proses memasak adalah suatu soft skill yang sebaiknya semua orang memilikinya agar bisa bertahan hidup. Dari buku tersebut saya jadi pengin belajar membuat kuliner kari yang praktis dengan bumbu House Kari ala Jepang.
Buat saya, kuliner kari ini punya daya tarik tersendiri. Ya, kalau dilihat dari sejarahnya, memang menu ini awalnya berasal dari India yang kemudian menyebar ke berbagai negara dan ‘berasimilasi’ dengan cita rasa kearifan lokal setempat. Termasuk sejarah masuknya kuliner kari ke Negeri Matahari Terbit alias Jepang.
Sebenarnya di Indonesia sendiri kuliner kari sudah masuk ke tanah air jauh sebelum Negara Indonesia terbentuk. Penduduk Nusantara sudah mengenal kuliner ini sejak ‘diimpor’ oleh pedagang India datang. Jejak ‘artefak’ kuliner kari di Nusantara sendiri mudah ditemukan di Pulau Sumatra seperti rendang, kari ayam aceh, dan sebagainya.
Baca juga: HOUSE KARI ALA JEPANG, DARI TACOS CURRY SAMPAI SOTO KARI
Sementara di Pulau Jawa sendiri jejak kuliner serupa kari ini juga bisa ditemui seperti opor ayam, gulai, tongseng dan lain-lain. Pada intinya, kuliner kari yang berasimilasi di Indonesia sudah berbeda dengan negara asalnya, India. Masyarakat Nusantara sering menambahkan bumbu-bumbu di luar bumbu utama—jintan, garam masala, ketumbar, jahe, dan kunyit—dengan rempah lokal seperti cabai, daun jeruk, asam kandis, asam gelugur, asam jawa, lengkuas, kemiri, sereh, daun salam, dan macam-macam rempah lain.
Masak Kari Cepat dengan Bumbu Kari Otentik Asal Jepang
Diakui atau tidak, masakan Nusantara terkenal dengan teknik slow cooking alias memasak dengan suhu rendah dalam waktu yang lama. Saya sendiri merasakan betul bahwa untuk memasak satu menu saja kita membutuhkan waktu minimal satu jam. Mulai dari meracik, mengolah, membumbui, koreksi rasa, hingga menghidangkan. Apalagi, masyarakat kita lebih suka menggunakan bumbu ‘freh from the garden’. Hasil ramban dari belakang rumah. Bisa-bisa waktu kita habis untuk mengolah makanan.
Memang sih, teknik slow cooking ini memang memiliki kelebihan yakni cita rasa yang dihasilkan jauh lebih lezat. Tapi gimana kalau kita pengin masak menu yang memiliki komposisi bumbu yang njelimet seperti kari. Buat ‘chef’ pemula seperti saya yang pengin belajar masak kari tentunya saya lebih mengedapankan logika. Yakni dengan menggunakan bumbu kari premium House Kari ala Jepang.
Saya sudah beberapa kali bereksperimen membuat kuliner dengan bumbu House Kari ala Jepang ini. Misalnya, nasi goreng kari, nasi liwet kari yang saya mix dengan santan, soto kari, sampai ‘lumpia mexico’ alias burrito. Jujurly, hasilnya di luar ekspektasi. Rasa makanan yang saya buat tidak pernah gagal. Dijamin, kita bisa masak kari dengan cepat dengan bumbu ini. Paling hanya butuh waktu 15 menit.
Kelebihan Bumbu House Kari ala Jepang
Memang, bumbu House Kari ala Jepang ini awalnya memang dirancang khusus untuk membuat masakan kari. Tapi itu tidak berarti bumbu yang punya tagline #BumbuAsliKariJepang ini tidak bisa dibuat untuk membumbui masakan lain.
Saya sendiri pada dasarnya memang suka masak dan pernah menjadi koki di sebuah rumah makan terkenal beberapa tahun silam. Setelah mencoba bereksperimen beberapa kali dan hasilnya selalu oke, berikut ini beberapa kelebihan bumbu kari yang pertama kali dijual dalam bentuk bubuk oleh House Foods pada 1926 menurut saya:
Fleksibel, Bisa Dipakai untuk Beragam Masakan
Seperti yang sudah saya tulis di atas, bumbu House Kari ala Jepang ini bisa digunakan untuk membumbui beragam masakan. Buat yang hobi bereksperimen seperti saya pasti akan sangat puas dengan cita rasa yang dihasilkan bumbu ini.
Praktis, tidak Perlu Repot Meracik Beragam Rempah
Buat yang tinggal di kota-kota besar seperti Jakarta, rasanya hampir mustahil punya waktu melimpah untuk meracik bumbu-bumbu yang namanya saja belum tentu familiar di telinga. Dengan menggunakan bumbu House Kari ala Jepang ini kita bisa berkreasi menciptakan beragam masakan dengan mengandalkan satu bumbu. Misalnya nasi uduk kari, nasi goreng kari, soto kari, dan lain-lain. Tinggal cemplang-cemplung dijamin rasanya maknyus.
Harganya Terjangkau dan Ramah di Kantong
Dengan segala ‘kebaikan’ yang dimiliki bumbu House Kari ala Jepang ini, menurut saya harganya tidak terlalu mahal. Hanya sekitar lima puluh ribuan. Bumbu kari ini bentuknya seperti kaldu blok. Satu potong bisa digunakan untuk membuat kari untuk satu keluarga. Saya sih, bisa lebih hemat. Misalnya untuk membuat nasi goreng, saya cukup menggunakan setengah blok. Tidak perlu semuanya.
Resep Beef Steak Kari ala Chef Theodorus Setyo
Nah, Sabtu (22/1) ini kebetulan saya berkesempatan hadir dalam event House of Heritages yang diadakan oleh House Kari ala Jepang. Di sini saya belajar banyak untuk membuat kuliner berbahan kari yang dipandu oleh Chef Theodorus Setyo.
Chef Theo ini menantang kita untuk membuat beef steak kari dalam waktu 15 menit. Selama 15 menit tidak hanya membuat beef steak tapi juga beberapa menu komplementer seperti kroket kentang dan roasted veggie. Alhamdulillah, meski tidak juara tapi saya berhasil menyelesaikan tantangan ini. Saking buru-burunya karena dikejar waktu, saya jadi lupa untuk membumbui kroket kentang. Alhasil meski tampilan plating-nya menurut saya lumayan tapi rasa kroketnya hambar. Hahaha.
Buat teman-teman yang ingin mencontek resepnya, berikut ini saya tulis lengkap:
Resep Beef Steak Kari
Bahan:
150 gram daging sapi has dalam
1 blok bumbu House Kari ala Jepang
1 lembar daun jeruk
1 ruas sereh
1 butir bawang putih
2 butir bawang merah
2 sendok makan santan kental
Lada secukupnya
Garam secukupnya
Minyak secukupnya
Madu secukupnya
300 ml air
Cara membuat:
Bumbui daging sapi dengan garam dan merica. Olesi dengan madu kemudian grill dengan sedikit minyak. Tentukan sendiri tingkat kematangannya. Mau rare, medium rare, medium, medium well, atau well done, bebas sesuai selera. Angkat jika sudah matang.
Panaskan minyak, masukkan daun jeruk yang sudah disobek-sobek. Tumis hingga harum, lalu masukkan bawang merah dan bawang putih yang sudah diiris. Tambahkan air, santan dan sereh yang sudah digeprek. Jika sudah mendidih matikan api, kemudian masukkan satu blok bumbu House Kari ala Jepang. Biarkan bumbunya larut dan mengental.
Sajikan beef steak dengan bumbu kari di atasnya. Tambahkan kondimen seperti kroket kentang dan roasted veggies seperti tomat ceri dan baby carrot kemudian plating sesuai selera dan hidangkan.
Jika sudah berhasil jangan lupa komen di bawah. Selamat mencoba!