Nggak Harus Nunggu Depresi Buat Curhat Bareng Coach Komang Ayu

0 Shares
0
0
0

Coach Komang Ayu? Siapa beliau?

Well, kali ini saya mau sedikit sharing tentang mental health. Kebetulan banget belum lama ini saya mengikuti kelas online yang sedikit relate dengan mental health. Saya ikut kelas daringnya coach Komang Ayu “Rahasia Temukan Potensi Diri untuk Berkreasi di Masa Sulit”.

Akibat pageblug yang berlangsung di Indonesia sejak 2020 kemarin, banyak orang yang mengalami gangguan kesehatan mental. Ujung-ujungnya kalo nggak stres, ya, depresi karena nggak kuat menghadapi beragam cobaan yang beruntun. Mulai dari tertular pageblug, kehilangan orang-orang terkasih akibat pageblug, PHK massal, kondisi ekonomi yang nggak menentu, dan macam-macam.

Baca juga: MENGENAL SOSOK PAK ONGGY MELALUI “VALUE YOUR LIFE – A LIFE CHANGING BOOTCAMP”

Banyak orang nggak sadar apakah mereka tengah mengalami gangguan kesehatan mental atau enggak. Akibatnya bisa stres atau depresi. Kondisi seperti ini kalo berkepanjangan bisa mengubur potensi dan kreativitas yang ada dalam diri masing-masing. Butuh bimbingan orang yang tepat untuk membantu kita bangkit kembali dan menemukan potensi di tengah masa-masa sulit seperti ini.

Yang pasti, seperti kata coach Komang Ayu: “You are not alone, never feel alone.” Di luar sana banyak orang yang mengalami kondisi serupa.

Tiga Tips dari Coach Komang Ayu saat Menghadapi Masalah

Dari kelas coach Komang Ayu yang saya ikuti beberapa waktu lalu, saya mendapatkan banyak pencerahan. Salah banyaknya adalah tips dari coach Komang Ayu untuk menghadapi segala tantangan yang datang beruntun. Bisa jadi, bukan kita saja yang mengalami. Saat kita dalam kondisi terpuruk, kemungkinan ada orang lain entah itu keluarga, sahabat, atau kerabat yang mengalami kondisi yang serupa.

Gimana cara menghadapinya kalo semua orang di circle kita mengadapi kesulitan dalam waktu yang bersamaan? Ini beberapa tips dari coah Komang Ayu.

Bersikap Tenang

Yes, nggak mudah untuk mengambil sikap tenang dalam kondisi sulit. Saya pun demikian. Tidak mudah bukan berarti nggak bisa dicoba, kan? Kalo dari saya pribadi berusaha untuk ‘sadar penuh’ alias mindful. Saya pernah baca buku Filosofi Teras yang ditulis oleh Mas Henry Manampiring. Buku tersebut sangat membantu saya untuk ‘sadar penuh’ saat menghadapi masalah atau kesulitan.

Ada dua poin penting yang harus kita lakukan saat menghadapi masalah. Pertama, sadari bahwa dalam kehidupan itu ada hal-hal yang bisa kita kendalikan dan ada yang tidak bisa kita kendalikan. Masalah yang berada di luar kendali kita, cukup diterima. Mirip-mirip dengan konsep berdamai dengan kenyataan. Dengan menerima seperti ini membuat kita menjadi lebih tenang.

Minum Air Putih

Setelah kondisi kita cukup tenang, langkah selanjutnya adalah minum air putih. Minum air putih ini ada tekniknya. Tidak bisa langsung ditelan glek-glek begitu saja. Minumlah air secukupnya, kemudian tahan di mulut. Jangan sampai airnya kurang atau berlebihan. Secukupnya. Setelah itu putar air dengan menggunakan lidah baru ditelan perlahan-lahan. Minumlah sampai habis.

Bernapas dengan Teknik 4-7-8

Setelah minum air putih, langkah terakhir mulailah bernapas dengan teknik 4-7-8. Ambil napas selama 4 detik, tahan selama 7 detik, kemudian embuskan perlahan-lahan selama 8 detik. Dengan teknik seperti ini, bisa dipastikan akan membuat tubuh lebih rileks dan tenang saat menghadapi masalah.

Saat ikut kelasnya coach Komang Ayu, semua peserta diajak untuk praktik tiga tips ini. Nggak sekadar teori. Happy banget pokok e setelah ikut kelas ini.

Memaknai Healing dalam Arti yang Sesungguhnya

Zaman sekarang, kalo ngomongin mental health pasti enggak jauh-jauh dengan kata “healing”. Kosa kata ini menjadi hits sebagai kata ganti liburan alias foya-foya. Padahal, dalam dunia psikologi kata “healing” ini punya makna yang dalam. Jauh banget dari sekadar istilah jalan-jalan.

Kata “healing” yang mulai mengalami pendangkalan makna ini, harusnya dipahami lebih jauh. Kata ini sangat erat kaitannya dengan orang yang tengah depresi berat. Saat orang mengalami gangguan kesehatan mental yang sangat berat, barulah kata ‘healing’ dibutuhkan untuk mengembalikannya ke kondisi semula.

So, ada baiknya mulai sekarang untuk tidak mudah menuliskan atau mengucapkan kata “healing” tanpa diketahui kondisi mentalnya seperti apa. Jangan dikit-dikit bilang ‘healing’ supaya tidak ‘inflasi’ makna.

Solusi dari Coach Komang Ayu Menghadapi Kesehatan Mental

Kalau merasa terkena gangguan mental, apa solusinya?

Yang saya tau dari kelas coach Komang Ayu, gangguan kesehatan mental tidak serta merta terjadi karena pengidapnya lemah atau malas. Banyak faktor yang memicu kondisi ini. Bisa dari faktor biologis, pengalaman di masa lalu, dan beragam riwayat penyakit mental yang pernah terjadi di tengah keluarga.

Jika kamu atau orang terdekatmu mengalami gangguan kesehatan mental, carilah orang yang tepat untuk diajak berkomunikasi. Bisa sahabat, keluarga, atau coach seperti Komang Ayu. Dengan penanganan yang tepat, kondisi kesehatan mental yang dihadapi bisa segera mendapatkan solusi.

Jujur, saya sendiri setelah mengikuti kelas coach Komang Ayu ini banyak mendapatkan insight baru tentang dunia psikologi. Saya bisa melihat masalah dengan perspektif yang lebih luas. ini membuat saya bisa memahami masalah dari semua sisi. Yang pasti, bisa saya bisa menjadikan masalah sebagai challenge untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas diri.

Kamu nggak harus nunggu depresi dulu buat curhat bareng coach Komang Ayu. Yang tertarik ikut kelasnya bisa cek infonya di sini.

 

0 Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like