Perhelatan akbar, pameran teknologi dan informasi yang sudah memasuki putaran ke 28 ini selalu dinanti semua orang. Bukan hanya pelaku bisnis, produsen, tetapi juga konsumen yang siap mencoba teknologi baru dari produk dalam pameran Indocomtech 2022 digelar di Jakarta Convention Center atau JCC mulai 22 Juni.
Seremoni pembukaan dilakukan dengan pengguntingan pita oleh Chris Irwan Japari, dewan pembina Yayasan Apkomindo Indonesia atau YAI. Event tahunan kali ini hasil kerja sama YAI dengan Traya Eksibisi Internasional. Dalam acara tersebut hadir perwakilan dari Traya, YAI, Ziyex, HP, Asus, Epson dan Canon.
Mengusung tema “Discover The Possibilities”
Indocomtech 2022 mengusung tema “Discover The Possibilities” sebagai respon terhadap kondisi terkini. Menurut Chris Irwan Japari, masyarakat harus menyesuaikan dengan perkembangan dan familiar menggunakan teknologi terbaru selama pandemi Covid. Sekarang semua lini kehidupan tidak terbatas ruang dan waktu.
Covid membawa dampak positif pada perkembangan dunia teknologi dan informasi. Menurut data BPS, selama kuartal 1 2022 pertumbuhannya sangat signifikan karena kebiasan bekerja dan belajar dengan sistem daring. Pertumbuhan marketplace pun menjadikan kemudahan berbelanja secara online dengan memanfaatkan teknologi.
Sektor informasi mampu menyumbangkan angka pertumbuhan bruto sebesar 7,14 persen atau setara dengan Rp181,72triliun. Angka ini terbesar kedua setelah sektor pergudangan dan transportasi yang sudah melebihi rata-rata ekonomi nasional.
Untuk mendukung sektor pendidikan secara daring banyak produsen yang mengeluarkan produk pendukung. Tentu harapannya pameran Indocomtech 2022 bisa menjembatani antara produsen, tim pemasaran, dan konsumen. Tidak sedikit produk yang mempunyai fitur “back to school” untuk mendukung pendidikan yang lebih baik.
Baca juga: BERBURU DISKON DI INDOCOMTECH, PAMERAN IT TERAKBAR 2019
Ajang bagi Produsen untuk Mengenalkan Produk Terbarunya
Masih menurut Chis Irwan, saat ini, setiap siswa membutuhkan perangkat mumpuni untuk mendukung proses belajar mengajar. Jika tidak, maka akan tertinggal pelajaran dan informasi yang terus berkembang.
Bukan hanya mahasiswa, anak-anak SD pun kini sudah membutuhkan laptop sendiri untuk belajar dan mengerjakan tugasnya. Karena itu, mereka membutuhkan perangkat yang ramah bagi kantong. Beruntung banyak produsen yang merespon dan ikut mengenalkan produknya di event tahunan ini. Berikut ini beberapa di antaranya:
Zyrex
Brand yang terkenal sebagai pabriknya laptop penunjang belajar ini mempunyai program Siswatop atau “Satu Siswa Satu Laptop”. Desain, fitur, dan keunggulan produknya tidak kalah dengan hasil besutan luar negeri tetapi dengan harga tetap terjangkau.
Timothy Siddik, direktur utama Zyrexindo Mandiri Buana TBK berusaha menyediakan perangkat belajar yang mumpuni dengan teknologi terbaik. Tujuannya adalah agar siswa dapat terus menuntut ilmu tanpa gangguan.
Asus
Merek andal ini bakal meluncurkan produk barunya di bulan Juni, laptop detachable. Terobosannya adalah menghadirkan laptop dengan layar OLED pertama di Indonesia. Teknologi yang tersemat membuat produk ini dapat berfungsi sebagai laptop sekaligus tablet dengan nama Vivobook 13 Slate.
Asus Director Regional Southeast Asia, Jimmy Lin menyampaikan bahwa produk tersebut bakal menjadi laptop berlayar Oled terbaik di dunia. Sedangkan produk kedua yang akan dikenalkan adalah laptop gaming Asus ROG. Kelebihannya adalah mempunyai prosesor Zyren 6000 series.
Lenovo
Pada awal Juni ini Lenovo meluncurkan laptop yang masuk kategori kelas atas. Produk tersebut sangat sesuai untuk pekerjaan editing maupun olah data yang membutuhkan perangkat dengan spesifikasi tinggi.
HP
Menjawab kebutuhan pelajar untuk produk laptop low budget, HP menghadirkan seri Elitepad 900 GI dengan harga kisaran 2 jutaan. Sedangkan bagi yang menyediakan budget sekitar 3 jutaan dapat membawa pulang seri HP 14 BS005TU.
Bukan hanya dapat melihat dan membeli produk baru, pengunjung juga bisa mencoba kemahirannya dengan mengikuti beberapa agenda menarik. Antara lain AMD Esports Challenges, Coding Competition dan 3D School Competition. Ada juga event talkshow dengan tema pendidikan dan teknologi.
Tiket masuk
Ajang tahunan ini digelar selama 5 hari, mulai tanggal 22-26 Juni 2022. Sedangkankan pengunjung bisa membeli tiket dengan harga Rp. 25 ribu sebelum biaya administrasi. Pembelian tiket hanya bisa secara online di loket.com.
Bambang Setyawan, selaku Direktur PT Traya Eksibisi International yang sudah berdiri sejak tahun 2015 ini menyampaikan harapannya. Semoga Indocomtech 2022 mendulang kesuksesan seperti tahun-tahun sebelumnya.
