IMGS 2022 AKAN BUKTIKAN KALAU MILENIAL DAN GEN Z NGGAK HANYA HOBI MAIN GAME

0 Shares
0
0
0

Eh, kalian sudah pernah dengar IMGS 2022?

Wah, buat yang belum tau kalian pasti ketinggalan event keren yang digelar IDN setiap tahun ini. IMGS sendiri merupakan akronim dari Indonesia Millennial and Gen-Z Summit. Semacam konggres tahunan bagi para pemuda Indonesia inspiratif yang digagas IDN Media.

Sekadar informasi, di IMGS 2022 nanti, milenial dan Gen Z akan dipertemukan dalam satu forum. Melalui forum ini, milenial dan Gen Z akan membahas beragam isu yang relevan bagi kaum muda Indonesia.

Seru? Pastinya.

Jujur, saya suka banget kalau ada forum-forum seperti ini. Forum ini membuktikan kalau mitos kaum milenial dan Gen Z nggak cuma hobi main game. Menurut saya, dengan adanya ruang-ruang diskusi semacam ini, mereka bisa menunjukkan kepada dunia bahwa generasi muda Indonesia punya peran penting untuk kemajuan bangsa.

Baca juga: BELAJAR LAGI DI GELARAN INDONESIA KNOWLEDGE FORUM VII

Perbedaan Mencolok antara Milenial dengan Gen Z

Apa bedanya Milenial dengan Gen-Z?

Sejujurnya, kategori generasi semacam ini agak sedikit kurang relevan di Indonesia. Saya pernah baca, kategori antara kaum Milenial dengan Gen Z hanya relevan di negara Amerika. Negara muasal istilah-istilah kategori generasi tersebut. Tapi ndak papa. Saya akan coba sedikit menjelaskan perbedaan antara Milenial dengan Gen Z. Secara umum, generasi Milenial bisa dikelompokkan dari kategori tahun lahir, yakni antara 1981-1997.

Sementara generasi yang lahir sesudah 1997 dikategorikan sebagai Gen Z. Pendapat lain ada yang menyebutkan generasi Milenial lahir antara 1981-2000. Generasi yang lahir di atas tahun 2000 dikelompokkan sebagai Generasi Z alias Gen Z. Perbedaan batasan tahun kelahiran ini memang bias. Beberapa orang kadang malah bingung mengategorikan diri sebagai kaum Milenial atau Gen Z. Perbedaan yang mencolok antara Milenial dan Gen Z adalah milenial pernah menikmati gaya hidup yang serba analog. Sementara Gen Z yang memiliki julukan “Digital Native” dianggap jauh lebih melek tentang teknologi.

5 Kategori Baru Generasi yang Relevan di Indonesia

Suatu kali, saya pernah mendengar obrolan di sebuah acara siniar alias podcast tentang kategori generasi yang cocok di Indonesia.  Dalam bincang-bincang siniar tersebut salah satu narsum menyebutkan kategori generasi yang relevan di Indonesia. Setidaknya ada 5 kategori generasi. Berikut ini jenis-jenisnya:

  • Gen Alfa (lahir 1928-1945) mereka adalah generasi yang lahir dan berawal dari Sumpah Pemuda sampai dengan kemerdekaan Indonesia.
  • Gen Beta (lahir 1945-1966) generasi ini disebut generasi era Founding Fathers.
  • Gen Teta (lahir 1966-1998) mereka adalah generasi yang lahir di era sosialisme dunia dan orde baru.
  • Gen V/Phi (lahir 1998-2019) generasi ini lahir di saat Indonesia memasuki era reformasi sampai dengan pandemi Covid19.
  • Gen Neo Alfa (2019 – …) mereka ini lahir setelah masa pandemi.

Buat saya, kategori di atas tidak begitu penting. Cukup untuk sebagai pengetahuan saja. Bagi saya, lebih penting apa yang bisa mereka kontribusikan untuk negara kita tercinta. Mau Gen Z, milenial, Gen Alfa, Beta, dan sejenisnya, tidak masalah.

Indonesia Millennial and Gen-Z Summit Usung Konsep “Indonesia Fast Forward”

Jadi, apa saja yang dibahas dalam forum diskusi inspiratif ini?

Dengan mengusung konsep “Indonesia Fast Forward”, IMGS 2022 akan membahas beragam isu terkini. Salah satunya adalah membahas peranan pemuda Indonesia melalui berbagai macam kontribusi positifnya. Ini bisa dimaklumi. Kaum milenial dan Gen Z merupakan kelompok demograsi terbesar dengan banyak potensi.

Diskusi panel ini akan menghadirkan lebih dari 50 pembicara inspiratif dari seluruh penjuru nusantara dan lintas disiplin ilmu.

Siapa saja mereka?

Karena melibatkan beragam pembicara, sesi panel ini akan dibagi menjadi tiga panggung utama. Yakni Visionary Leaders, Future is Female, dan Talent Trifecta. Para pemimpin dari Akademisi, Atlet, Pejabat Pemerintahan, Pemimpin LSM, Pemimpin Bisnis, Pengusaha, Artis, Media, hingga Pemimpin Agama akan hadir dalam acara keren ini.

Di panggung Visionary Leaders, para pemimpin muda akan membahas beragam isu politik, sosial, dan ekonomi yang terjadi di Indonesia. Membayangkan acara ini saja sudah membuat saya semangat. Apalagi kalau bisa hadir di sana. Pastinya bakalan banyak mendapat insight baru yang inspiratif.

Panggung kedua yang bertajuk Future is Female akan menghadirkan kiprah para perempuan inspiratif Indonesia. Di panggung ini, perempuan muda Indonesia bisa saling bertukar pikiran. Mereka bisa saling memberikan support tentang peran kepemimpinan perempuan saat ini. Panggung keren ini persembahan dari Popbela.

Sementara panggung ketiga yang bertema Talent Trifecta juga tak kalah inspiratif. Panggung ini akan menghadirkan public figure dan anak muda yang sukses di berbagai bidang. Mereka akan berdiskusi membahas isu-isu terkini. Di panggung ini pula mereka akan bertukar pikiran atas kontribusinya pada Indonesia.

Tidak hanya panggung utama saja yang menjadi highlight acara ini. Pengunjung juga bisa menikmati beragam hiburan di Entertainment Stage.

Keren, kan?

Baca juga: MILENIAL DI ANTARA EMPAT TANTANGAN EKONOMI GLOBAL

Tanggapan Winston Utomo, CEO IDN Media terkait IMGS 2022

Tak lengkap rasanya membahas IMGS 2022 tanpa meminta tanggapan dari Winston Utomo selaku CEO IDN Media. Maklum, acara keren ini didukung penuh oleh IDN Media. Beliau punya pandangan kece tentang pemuda yang berbasis pada sejarah bangsa Indonesia. Menurutnya, generasi muda selalu menjadi motor dan punya peran strategis dalam setiap peristiwa penting yang terjadi di Indonesia.

“Kami, di IDN Media percaya bahwa generasi muda merupakan tulang punggung dan cerminan suatu bangsa. Tahun ini, IDN Media dengan bangga menghadirkan acara Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2022 yang diperuntukkan bagi generasi milenial dan Gen Z di Indonesia. Acara ini merupakan wujud komitmen IDN Media untuk mendemokratisasi informasi serta mengangkat berbagai isu yang dapat menginspirasi generasi muda. One step at a time, for a better Indonesia.” Demikian tanggapan Pak Winston Utomo.

Wih, kalau semua bos media di Indonesia bisa punya pemikiran yang sama seperti Pak Winston Utomo, yakin deh bangsa kita bisa selangkah lebih maju. Saya berharap, semoga acara ini berjalan lancar.

FYI, IMGS 2022 sendiri akan digelar selama 2 hari di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta. Tepatnya pada 29-30 September mendatang. Untuk info lengkapnya bisa dicek langsung melalui akun Instagram @indonesia.summit.

Betewe, kira-kira kamu siap menjadi bagian dari acara keren ini?

 

0 Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like