Seberapa penting punya laptop yang bisa mengerjakan banyak hal? Sudah pasti jawabnya penting banget! Saya satu orang yang punya mimpi untuk memiliki laptop dua layar terbaik, untuk bekerja dan melakukan banyak hal dalam satu waktu. Bayangan ide saya tentang laptop canggih yang memiliki layar ganda, ternyata sudah diluncurkan oleh ASUS melalui produk terbarunya: ASUS Zenbook DUO. Seri laptop Dual-Screen OLED terbaru dari ASUS ini diluncurkan pada 7 Maret 2024 di Raffles Hotel Jakarta.
Secanggih apa laptop yang bisa mewujudkan mimpi saya untuk bekerja multi tasking? Silakan baca terus artikel saya ini.
Siang itu, pertengahan minggu pertama di bulan Maret, Rabu yang cukup hectic. Setelah paginya mengikuti acara di bilangan Jakarta Pusat, pulangnya saya langsung buru-buru ke Hotel Raffles. Jaraknya lumayan dekat dari lokasi acara pertama pagi itu. Hanya sekitar 15 menit. Saya langsung tancap gas menuju kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Saya tidak telat karena jalanan tidak begitu macet. Siang itu saya sudah siap mengikuti launching ASUS Zenbook DUO yang infonya bakal dihadiri ratusan peserta. Mulai dari Dealer, KOL, Blogger, hingga selebriti seperti Wulan Guritno dan Wingky Wiryawan.
Excited? Tentu saja.
Wong pesertanya dari berbagai daerah di Indonesia. Saya merasa beruntung menjadi salah satu dari mereka yang bakal menyaksikan langsung betapa megahnya acara peluncuran laptop terbaik berlayar ganda tersebut. Harapan saya tidak muluk-muluk. Pengin tau seperti apa tampilan dan fitur yang bakal dibenamkan seri terbaru laptop impian saya tersebut.
Suasana ballroom Rafles Hotel yang berada di lantai 11 lumayan ramai. Setelah bertegur sapa dengan beberapa pengunjung yang saya kenal, saya lanjutkan untuk menikmati hidangan makan siang. Hotel bintang 5 ini memang dikenal karena kemewahannya dan ragam hidangan cita rasanya yang mirip apotek tutup alias nggak ada obat.
Memang nggak kaleng-kaleng ASUS kalau menggelar acara. Semua terkonsep dengan baik, megah, dan mewah. Usai makan siang, saya buru-buru masuk ke dalam hall utama.
Laptop Dual-Screen OLED Terbaik di Dunia Akhirnya Diluncurkan
Begitu masuk ke hall utama, saya langsung ambil posisi duduk di tengah. Bangku yang saya tempati lumayan strategis untuk menyaksikan rangkaian acara peluncuran laptop Dual-Screen OLED terbaik di dunia ini.
Rangkaian acara dibuka oleh Dona Agnesia yang siang itu didapuk menjadi host acara. Pandangan mata saya langsung tertuju pada stage utama. Drama musikal menjadi sajian pembuka acara dilanjutkan opening speech dari Jimmy Lin, selaku ASUS Southeast Asia Regional Director.
“Laptop terbaik tahun 2024 telah tiba di Indonesia. ASUS Zenbook DUO yang dibekali dua layar OLED, ditenagai AI, dan dilengkapi fitur ekskluisif akan merevolusi bagaimana kita berinteraksi dengan laptop dan memaksimalkan produktivitas sehari-hari,” ujar Jimmy Lin.
Baca juga: Tips supaya Liburan Seru Bareng ASUS ROG Ally
Tak lupa beliau juga menuturkan bahwa “Revolusi laptop telah dimulai hari ini!”. Saya sungguh menikmati speech singkat beliau. Tidak bertele-tele dan membuat saya takjub dengan revolusi laptop yang diusung ASUS.
Seri terbaru yang diluncurkan siang itu bernama: Zenbook DUO (UX8406). Laptop ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan penggunanya melalui layar ganda dan fitur AI. Semua ditujukan agar penggunanya semakin produktif. Desain yang revolusioner ini mengubah cara kita berinteraksi dengan gadget. Sungguh menakjubkan desainnya.
Ragam Fitur yang Dibenamkan dalam ASUS Zenbook DUO (UX8406)
Menjadi gadget dengan julukan avant-garde alias pelopor laptop revolusioner, tentu saja ASUS tidak main-main dengan desain yang ditawarkan. Beragam fitur terbaru turut dibenamkan ke dalam ASUS Zenbook DUO (UX8406). Berikut ini beberapa spesifikasi yang menjadi unggulan produk komputer jinjing futuristik ini:
Laptop yang Dijuluki Punya Desain Revolusioner Masa Depan
Rasanya tidak berlebihan jika menyebut ASUS Zenbook DUO (UX8406) sebagai laptop masa depan. Desain layar ganda ini sudah dirancang sejak lama. Semuanya berawal dari Project Perog yang diinisiasi pada 2018. ASUS Zenbook DUO ini menjadi produk mutakhir dari sebuah gagasan laptop Dual-Screen yang sangat futuristik.
Proses Panjang Menciptakan Produk Mutakhir
Sejarah ringkas laptop ASUS ini memang dimulai saat tim ASUS terinspirasi bagaimana orang-orang mampu bekerja secara multitugas. Tak jarang banyak dari mereka yang harus menenteng 2 laptop sekaligus, atau harus menggunakan layar tambahan. Beragam problem bermunculan saat harus menenteng beberapa gadget sekaligus. Mulai dari bobot hingga kepraktisan saat harus bekerja secara mobile. Dari masalah ini, muncullah ide untuk membuat laptop layar ganda.
Purwarupa laptop layar ganda ini pertama dikenalkan pada 2018 yang diberi Project Precog. Project Precog ini menjadi cikal bakal Zenbook DUO (UX8406). Konsep awal laptop dual screen ini kali pertama dikenalkan di Computex pada 2018.
Project Precog ini pada mulanya masih sebatas konsep laptop dual screen. Hal ini disebabkan ekosistem hardware, software, serta sistem operasi masih belum bisa dioptimalkan. Pada akhirnya, ide untuk memutakhirkan produk ini terus dikembangkan melalui produk ZenBook Pro 15 (UX580) lewat ScreenPad™, serta ZenBook Duo (UX481) dan ZenBook Pro Duo (UX581) lewat layar tambahan ScreenPad™ Plus.
Terobosan inovatif terus dikembangkan selama enam tahun. Inovasi konsep terus disempurnakan. Termasuk mengembangkan perangkat lunak dan perangkat keras sekaligus. Tujuannya supaya pengguna seperti saya mampu menikmati desain paling sempurna dari sebuah laptop masa depan. Tak berlebihan rasanya jika laptop ASUS Zenbook Duo (UX8406) mendapat julukan laptop dual screen terbaik saat ini. Memang benar kata pepatah, usaha tak pernah mengkhianati hasil. Konsistensi selama bertahun-tahun pada akhirnya mampu menciptakan desain yang terbaik.
Memiliki Desain Inovatif dan tidak Pasaran
Desain laptop yang pasaran, umumnya membosankan. Lain halnya dengan ASUS Zenbook Duo. Laptop canggih ini didesain seinovatif mungkin agar penggunanya tidak bosan. Untuk menghasilkan visual terbaik, laptop dua layar ini dibekali layar 14-inci 3K 120Hz ASUS Lumina OLED. Desain mewah nan futuristik dibuat agar siapa pun yang memakainya semakin produktif.
Ergonomis Fleksibel, Mudah, dan Nyaman Digunakan
Secara lebih spesifik, sebuah produk yang “ergonomis” biasanya dirancang dengan fitur-fitur yang mengurangi kelelahan atau stres fisik pada pengguna. Misalnya, penempatan tombol yang mudah dijangkau pada keyboard laptop ASUS Zenbook DUO. Keyboard dengan desain khusus yang bisa dilepas pasang, tentu sangat nyaman dipakai. Bahkan, dalam kondisi yang kurang kondusif seperti di meja sempit. Laptop terbaik ini memiliki 5 mode penggunaan yang sangat fleksibel.
Punya Performa Mumpuni yang Ditenagai AI
Agar performa ASUS Dual-Screen ini semakin mumpuni, ASUS membenamkan prosesor Intel® Core™ Ultra 7 155H dengan chip Intel® AI Boost NPU. Sebagai laptop Intel® Evo™ Edition, tentu saja prosesor ini sangat cocok untuk kebutuhan multitugas berat, termasuk penggunaan aplikasi grafis dan pengolahan data yang intensif.
Kenal Lebih Dekat dengan Layar Ganda ASUS
Sebagai manusia yang suka dengan sesuatu yang inovatif, melihat langsung laptop ASUS layar ganda ini saya membuat takjub. Laptop dua layar adalah jenis laptop yang dilengkapi dengan dua layar yang dapat dibuka dan ditutup seperti buku.
Laptop ASUS dua layar ini memiliki ukuran layar 14-inci beresolusi 3K 120Hz dan berteknologi ASUS Lumina OLED. Saat dibentangkan, ukuran layarnya setara dengan 19,8-inci. Kedua layar berukuran besar dan dapat berfungsi sebagai layar utama dan layar sekunder. Layar utama bisa digunakan untuk tugas-tugas komputasi, sedangkan layar sekunder bisa untuk tugas tambahan seperti multitasking, menampilkan alat atau konten tambahan, atau bahkan sebagai keyboard virtual.
Laptop ASUS Dual-Screen ini memiliki 5 mode penggunaan. Mulai dari Dual-Screen Mode yakni dengan memosisikan laptop secara lebih tinggi menggunakan penyangga terintegrasi sehingga kedua layarnya dapat dilihat secara lebih nyaman. Penggunanya kemudian mengontrol Zenbook DUO (UX8406) menggunakan keyboard fisiknya secara nirkabel melalui koneksi Bluetooth.
Kemudian Desktop Mode yang bisa digunakan untuk menulis artikel, melakukan coding, dan maupun browsing layaknya menggunakan desktop dengan posisi layar diletakkan secara vertikal berdampingan.
Yang ketiga yakni Laptop Mode yang pemakaiannya seperti mengoperasikan laptop clamshell pada umumnya. Layar aktif diletakkan sejajar, sedangkan keyboard ditempatkan di atas layar lainnya.
Mode lain yakni Laptop Mode with Virtual Keyboard dan Sharing Mode. Yang pertama menggunakan virtual keyboard dan yang terakhir memungkinkan pengguna untuk berbagi layar dengan orang lain secara lebih mudah. Masing-masing memiliki fleksibilitas yang berbeda-beda.
Dengan desain yang sangat fleksibel, laptop ini bisa digunakan untuk mendongkrak produktivitas hingga dua kali lipat. Hal ini disebabkan mata akan lebih leluasa untuk bekerja secara multitugas. Kalau kata kids now, “Emang boleh serevolusioner itu?”
Membedah Jeroan ASUS Zenbook DUO (UX8406)
Satu hal yang membanggakan dari laptop ini adalah laptop ini dibekali jeroan yang mumpuni. Laptop ini ditenagai prosesor AI, Intel® Core™ Ultra 7 155H terbaru. Prosesor Intel® Core™ Ultra dilengkapi NPU atau Neural Processing Unit yang mampu memproses aplikasi menggunakan AI.
Selain itu, prosesor Intel® Core™ Ultra 7 155H juga dibekali chip grafis Intel® Arc™ yang mampu menghadirkan performa hingga dua kali lipat dibandingkan dengan chip grafis terintegrasi di prosesor Intel® generasi sebelumnya.
Chip grafis Intel® Arc™ juga sudah didukung berbagai teknologi grafis modern seperti real-time ray tracing, Xᵉ Super Sampling, hingga DX 12 Ultimate dan Advanced Media Engine. Di Zenbook DUO (UX8406), Intel® Arc™ tidak hanya dapat mengakselerasi pemrosesan grafis, tetapi juga video encoding yang tentunya sangat penting untuk para konten kreator.
Dengan segala kebaikan yang dibenamkan dalam ASUS Zenbook DUO, laptop ini dilepas di pasaran dengan harga Rp30jutaan. Harga yang setara dengan performa yang ditawarkan untuk sebuah laptop masa depan.
Tertarik untuk memiliki laptop Dual-Screen OLED terbaik? Kalau saya sih, seperti kata Mas Anang: IYESSS!
