Pagi yang cukup cerah mengantarkan saya menuju kawasan Bintaro. Udara yang lumayan sejuk membuat saya semangat untuk ikut kelas Conscious Diet. Usai olahraga di CFD Sudirman-Thamrin, saya langsung bergegas ke Y Clinic yang terletak di Bintaro sektor 7 untuk mengikuti tips diet yang disesuaikan tubuh. Jalanan cukup lengang karena bertepatan dengan hari Minggu.
Tepat pukul 09.00 WIB saya sudah berada di Y Clinic. Bangunan tiga lantai yang berada di Kebayoran Arcade 1, Blok KA C2/25 Bintaro sangat bersih dan nyaman. Begitu masuk, saya langsung disapa dengan ramah oleh petugas CS dan diarahkan langsung untuk menuju lantai 3.
Mata saya menyapu ruangan demi ruangan di Y Clinic. Semuanya diatur rapi. Warna lantai dan dinding pun dibuat nyaman. Saya jadi lupa kalau ini klinik. Tidak ada kesan “menyeramkan” meskipun punya label “klinik”. Ya, maklum. Y Clinic sendiri merupakan klinik kecantikan yang menggabungkan antara konsep kecantikan sekaligus kesehatan dengan fokus pada stress management & wellness. Ibaratnya, orang yang mau “naik kelas” kesehatan fisiknya, harus dibenahi juga “jeroannya” alias mentalnya.
Suasana di lantai 3 lumayan ramai. Beberapa undangan sudah mulai datang. Saya pun langsung bergegas masuk. Kelas Conscious Diet pagi ini akan dipandu langsung oleh dr. Yovi. Beliau founder sekaligus pendiri Y Clinic.
Salah satu program yang tengah dikerjakan Y Clinic yakni ‘personal life design’ dengan pendekatan terapi holistik yang mencakup aspek fisik, mental, dan estetik. Program ini merupakan langkah yang sangat baik untuk menyediakan perawatan menyeluruh kepada masyarakat dengan asesmen secara holistik.
Baca juga: Main Bowling di Funworld, Cara Menyenangkan untuk Olahraga dan Hidup Sehat
Kesuksesan Diet Diawali dengan Mengenali Tubuh
Siapa nih yang udah pernah diet? Saya yakin, siapa pun yang memiliki kelebihan berat badan pastinya pengin banget kurus. Keinginan buat kurus ini yang membuat orang ikut-ikutan diet supaya berat badannya cepat turun.
Apakah dietnya berhasil?
Jawabannya bisa iya dan tidak. Sebelum memulai diet, penting untuk mengenali dan memahami tubuh kita. Berikut ini beberapa saran dari dr. Yovi langkah yang bisa membantu kita mengenali tubuh sebelum diet:
Periksakan Kesehatan
- Konsultasi dengan Dokter: Sebelum memulai diet, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Mereka dapat memberikan penilaian kesehatan menyeluruh dan membantu mengidentifikasi kebutuhan khusus tubuh kita.
- Tes Laboratorium: Lakukan tes darah untuk memeriksa kadar gula, kolesterol, fungsi tiroid, dan indikator kesehatan lainnya.
Tentukan Tujuan Diet
- Penurunan Berat Badan: Tentukan berapa kilogram yang ingin kita turunkan.
- Kesehatan Spesifik: Mungkin kita ingin menurunkan kolesterol, mengontrol gula darah, atau meningkatkan energi.
Kenali Jenis Tubuh
- Ectomorph: Tubuh yang cenderung kurus dan sulit menambah berat badan.
- Mesomorph: Tubuh yang berotot dan mudah menambah atau mengurangi berat badan.
- Endomorph: Tubuh yang cenderung lebih berisi dan mudah menambah berat badan.
Catat Pola Makan dan Aktivitas
- Jurnal Makanan: Catat semua yang kita makan dan minum selama satu minggu. Ini membantu mengidentifikasi pola makan dan kebiasaan yang mungkin perlu diubah.
- Aktivitas Fisik: Catat juga aktivitas fisik kita. Berapa banyak waktu yang kita habiskan untuk berolahraga atau bergerak dalam sehari?
Analisis Komposisi Tubuh
- Indeks Massa Tubuh (IMT): Hitung IMT kita untuk mengetahui apakah kita berada dalam kategori berat badan yang sehat.
- Persentase Lemak Tubuh: Mengukur persentase lemak tubuh dapat memberikan gambaran lebih akurat tentang komposisi tubuh kita dibandingkan dengan hanya mengandalkan timbangan.
Pahami Kebutuhan Kalori
- Basal Metabolic Rate (BMR): Hitung BMR untuk mengetahui berapa banyak kalori yang dibutuhkan tubuh kita saat istirahat.
- Total Daily Energy Expenditure (TDEE): Hitung TDEE untuk mengetahui berapa banyak kalori yang kita bakar dalam sehari termasuk aktivitas fisik.
Perhatikan Sinyal Tubuh
- Rasa Lapar dan Kenyang: Belajar mengenali kapan kita benar-benar lapar dan kapan kita merasa kenyang dapat membantu mencegah makan berlebihan.
- Energi dan Suasana Hati: Perhatikan bagaimana makanan mempengaruhi energi dan suasana hati. Makanan tertentu dapat menyebabkan lonjakan energi sementara dan diikuti oleh penurunan yang tajam.
Identifikasi Alergi atau Intoleransi Makanan
- Gejala Fisik: Jika sering merasa kembung, sakit perut, atau mengalami masalah pencernaan lainnya, pertimbangkan untuk melakukan tes alergi atau intoleransi makanan.
Mental dan Emosional
- Stres dan Emosional Eating: Identifikasi apakah kita makan karena stres atau emosi. Strategi manajemen stres dapat membantu mengendalikan kebiasaan makan yang tidak sehat.
Hydrasi
Asupan Air: Pastikan cukup minum air setiap hari. Hidrasi yang baik penting untuk fungsi tubuh yang optimal.
Dengan memahami tubuh kita secara menyeluruh, tentunya akan lebih mudah merancang rencana diet yang lebih efektif dan berkelanjutan. Ini juga membantu kita menghindari diet yang tidak sesuai atau bahkan berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Saran dr. Yovi untuk Pejuang Diet
Deretan tips dari dr. Yovi di atas pastinya baru permulaan. Untuk melakukan diet yang benar dan bisa tetap makan enak tanpa tersiksa, hal yang paling utama adalah konsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Mereka dapat memberikan penilaian kesehatan menyeluruh dan membantu mengidentifikasi kebutuhan khusus tubuh kita. Hasil dari konsultasi ini yang akan menentukan strategi diet yang tepat untuk tubuh.
Perlu diketahui, kondisi tubuh setiap orang berbeda-beda. Karenanya penting banget untuk mengenali tubuh sebelum melakukan diet. Tentunya ini tidak bisa dilakukan sendiri agar diet yang akan dijalani sukses.
Sudah banyak kan, cerita orang yang diet berbulan-bulan tanpa ada perubahan sama sekali. Sudah menahan lapar tapi hasilnya nihil. Belum lagi kalau punya kondisi kesehatan khusus yang harus dipantau dokter untuk melakukan diet. Konsultasi dengan dokter ahli adalah pintu pertama untuk menjalani diet.
Obrolan seru dari pagi sampai siang dengan dr. Yovi ini isinya daging semua. Nggak sadar hampir 3 jam lebih. Rasanya masih banyak yang harus dikonsultasikan. Kelas Conscious Diet hari itu diakhiri dengan makan siang bersama. Menu siang dari Eat Alinea lumayan enak. Saya nggak sadar kalau ini katering diet. Ternyata makanan diet bisa seenak itu. Menunya berupa pasta, orak-arik jamur, ayam asam manis, dan setup sayuran.
Usai makan siang, saya dan teman-teman langsung room tour. Memang benar ya, Y Clinic ini merupakan klinik holistik terpadu di Bintaro yang menggabungkan pengobatan alternatif dan perawatan holistik dengan pendekatan pragmatis terhadap kesehatan dan kesejahteraan.
Sebagai penyedia pengobatan holistik, Y Clinic fokus pada kebutuhan individu pasien. Praktisi kesehatannya sangat terampil dan berpengalaman bekerja sama dengan setiap pasien, untuk merancang rencana pengobatan efektif, yang tidak hanya mengatasi gejala tetapi juga penyebab berbagai masalah kesehatan. Misalnya, diet yang disesuaikan tubuh.
See you soon, Y Clinic!
*catatan dari seseorang yang ngakunya blogger lifestyle dan keuangan Jakarta
