Mungkin tak banyak yang tahu kalau Istana Negara dan Istana Merdeka adalah dua bangunan yang berbeda namun berada dalam satu komplek yang sama. Istana Negara terletak di belakang Istana Merdeka, tepatnya yang menghadap ke Sungai Ciliwung, sementara Istana Merdeka sendiri berada di bagian depan yang menghadap jalan Merdeka Utara atau Monas.
Yang sering terjadi adalah salah penyebutan, bagi wartawan istana yang sering meliput seluruh kegiatan presiden dan jajarannya di dalam istana, pasti sudah hafal mana yang dimaksud Istana Negara dan mana Istana Merdeka. Kalau melihat berita di televisi yang sering terjadi adalah banyaknya reporter yang salah dalam penyebutan. Yaudahlah, sekilas saja itu tentang bedanya Istana Negara dan Istana Merdeka.
Sebenarnya ini adalah kali yang kedua bagi saya memasuki Istana Negara atau lebih tepatnya Istana Merdeka, setelah sekian tahun silam di zaman Presiden SBY saya diajak tour keliling istana. Saat itu smartphone belum secanggih sekarang, apalagi sewaktu kunjungan kita dilarang membawa tas, hp dan dilarang mengambil gambar dengan media apapun. Semua barang bawaan harus dititipkan ke bagian Paspampres. Jadi saya hanya punya satu foto kenangan bersama teman-teman di tangga istana, itupun harus ditebus ke fotografer istana alias paparazzi di sana.
Tahun ini 2017 tidak disangka-sangka saya mendapatkan undangan untuk mengikuti upacara hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 72 di istana. Teman-teman banyak yang bilang “wah, kok bisa dapat undangan? Siapa yang mengundang? Gimana caranya supaya diundang?”. Saya rasa itu pertanyaan tidak penting, biarlah saya yang tahu alasannya. Yang jelas itu adalah undangan resmi dan saya tidak pernah membayangkan sebelumnya untuk mengikuti upacara di istana.
Sewaktu menerima undangan, di bagian bawah kartu undangan tertulis dresscode yang harus dikenakan pada saat mengikuti upacara : Pakaian Nasional. Saya sempat bingung, apakah pakaian nasional yang dimaksud adalah pakaian adat? Akhirnya saya menghubungi teman yang sudah beberapa tahun menjadi panitia upacara di istana. “Kalau kamu pede pakai beskap saja, toh pak presiden dan para pejabat hari ini juga memakai pakaian adat”, “tapi saya kan bukan pejabat..!” balas saya, “Okelah, kalau kamu nggak pede pakai batik aja” Saran dia.
Sempat mikir, kalau siang-siang pakai baju beskap lengkap dua lapis berbahan tebal mirip jas pengantin, duuh. Keliling istana dengan kain melilit di kaki, pinggang diikat tali dan stagen, antara sumuk, njelimet dan bingung nanti kalau kebelet pipis. Akhirnya saya memutuskan untuk memakai batik saja. Sebenarnya sih lebih seru pakai beskap tapi menimbang kenyamanan saya terpaksa memilih dia batik.
Undangan yang saya terima adalah upacara penurunan bendera, info yang saya terima sih kalau upacara penurunan bendera lebih santai, lebih banyak atraksi dan parade karena waktunya lebih longgar. Sementara untuk upacara kenaikan bendera lebih khidmat dan sakral.
Upacara diawali parade budaya, tarian dari daerah Sunda, marching band dari sebuah ponpes di Banten dan marching band dari PT. KAI. Penyanyi Tulus dan Angel Pitters juga ikut memeriahkan suasana. Setelah itu parade korps prajurit TNI AU, AD, AL diiringi marching band. Saya selalu kagum dan merinding kalau melihat barisan prajurit melintas, rapi dan megah.
FYI, untuk masuk ke Istana Negara kita melalui dua kali pemeriksaan, yang pertama pengecekan surat undangan selanjutnya screening melalui metal detector. Kemudian bisa langsung menuju antrian pengambilan souvenir, konsumsi dan photo booth dengan membawa kupon yang sudah disediakan dalam kartu undangan. Souvenir berupa satu buah goodie bag berisi t-shirt, topi, buku agenda, pulpen dan kipas kecil, semua bertema kemerdekaan.
Upacara penurunan bendera berlangsung singkat, sekitar dua puluh menit. Setelah itu parade marching band kembali melintas, kali ini diikuti pawai pakaian adat yang mewakili 34 propinsi, kereta kencana yang akan membawa duplikat bendera kembali ke Monumen Nasional (Monas). Dan di posisi terakhir prajurit berkuda, prajurit berseragam merah dan prajurit berpakaian adat Indonesia.
Malamnya seusai upacara bendera dan solat Magrib saya menyempatkan diri untuk berkeliling di sekitar istana. Suasananya jauh berbeda jika berkunjung ke istana pada malam hari, temaram lampu dan rimbunnya pepohonan tua di halaman belakang istana, cukup membuat saya nyaman untuk menikmati suasana. Jika siang hari halaman istana cukup terik meskipun banyak pohon.
Jika digambarkan, peta tour singkat saya di Istana Negara ini membentuk formasi letter U, saya memulai dari sisi kiri Istana Merdeka menuju gazebo yang berada di tengah taman, foto-foto sebentar kemudian lanjut ‘mencicipi’ naik mobil golf menuju halaman belakang Istana Negara. Di kanan kiri Istana Negara terdapat dua bangunan pendamping semacam pavilion. Dari sini saya menyisir sayap kanan istana yang berujung di halaman masjid.
Ada pemandangan langka sewaktu saya duduk di halaman masjid. Rombongan Presiden Jokowi baru saja keluar dari istana untuk kembali ke Istana Bogor. Ini adalah momen yang jarang sekali dilihat orang. Bagi yang belum tahu, Presiden Jokowi secara resmi tinggal di Istana Bogor, bukan di Istana Negara seperti presiden-presiden sebelumnya.
Nah, itu sedikit cerita singkat saya saat mengikuti upacara bendera di Istana Merdeka, semoga tahun depan saya diundang lagi. Amin.
49 comments
Hats off to you mas! Keren!
makasih 🙂
Fix gue belum pernahh
banyak doa, semoga tahun depan diundang
sela ini mikir nya tu tempat yang sama
hehehe iya, aku juga
hu um, dulu aku ngiranya juga sama
Ngeliat di tv aja memang ‘merinding’ gmn langsung ya
iyes, aku juga baru sekali ikut upacara di lstana
Wah seru bisa ikut upacara di istana terus berkeliling
alhamdulillah, pengalaman langka memang
ga ketemu ya ama gue? eh mana foto sama jokowi? kan d undang sm tuan rumah masa ga foto sm tuan rumah sh mas achi wkwkkw
lu buru-buru pulang sik, gak sempet juga poto sama tuan rumah
Belum pernah euy ke sana… Tks infonya mas achi
sama-sama kak Tuty 🙂
wow pengalamannya seru banget, mas achi!
iya, pengalaman langka
Dear mas Achi please donk kasih tau cara dapat undangan.. Hihii.. Beruntung syekali dirimu.. Pengalaman yg mengharukan mnurut gw..
tar ya diceritain aja :p
Wokehhhh…
Mas Achi ditunggu bisikannya gimana cara diundang upacara ke istana ??
hihihi sini ssttt….
Ternyata 1 komplek istana ada dua nama, istana negara & merdeka selama ini saya mengira komplek istana presiden di jakarta namanya istana negara saja :D.
benar, selama ini juga ngiranya begitu
Seru iiih, tapi aku lebih tertarik di undang ke Istana Kita maaas.
#comment baper mode on
eaaaa baper deh jadinya
Keren banget bisa masuk di Istana Negara dan Instana Merdeka
hihihi rejeki anak soleh :p
?????? keren mas… gak semua orang bs terlibat di event kenegaraan..
hehehe iya
My next year wishlist: dapat undangan yang ditujukan atas namaku sendiri. Envy aku tuh Mas Achiiii 🙁
amin, semoga terkabul
Tapi pertanyaan “gimana caranya kok bisa diundang?” itu pasti pertanyaan yang paling menggelitik penasaran mas, hehe
hehehe biarkan ia menjadi misteri sepanjang zaman :p
Noted. Dapet info baru ttg istana negara dan istana merdeka.
Btw yg bisa masuk cuma undangan atau dibuka untuk umum ? Klo bisa untuk umum hari apa aja bukanya?
Bikin mupeng sih, pgn punya pengalaman ksana juga jadinya
cuma untuk undangan, kalo untuk kunjungan sepertinya udah gak dibuka lagi untuk umum
Kalau upacara bendera di Istana, fokusnya ke paskibra cewek… Keren-keren…
hahaha salfok
Seru nich… Ceritanya terdiskripsi scr jelas
semoga bermanfaat ya
Aku jadi penasaran gimana caranya bisa mendapat undangan ke Istana Negara. Tapi penasaran aja sih. Aku sendiri nggak begitu menyukai mengunjungi istana kepresidenan. Entah di mana letak prestisenya. Wkwk…
Dapet undangannya gimana Mas Achi. Share dong..
Wah mantab lah bisa masuk istana negara, mas ???
Informatif sekali, baru tau bedanya istana negara dan istana merdeka. padahal setiap hari lewat situ :((
Informatif mas achi dan lucky you gak semua orang dapat kesempatan itu. Keren!
Wah seru banget pengalamannya kak
aku malah jd pnasaran .. gmna caranya supaya di undang upacara di istana, bosen mas diundang ke pelaminan mantan mulu #ehh
Baruu tau kalo ada istana negara dan istana merdeka. sebelumnya malah ngirain kalo dua itu sama. Istana negara ya istana merdeka, istana merdeka ya istana negara wkwkwk.
Aku juga baru tau kalo ternyata beda hahaha. Istana Bogor jg belum pernah hahaha. Bingung masuknya x_x