Sarangan, telaga surga di kaki Gunung Lawu

0 Shares
0
0
0

Dari kecil saya selalu berpikir kalau ingin melihat tempat-tempat yang indah di tanah Jawa secara otomatis otak saya langsung berkiblat kearah barat dari tempat kelahiran saya, kebetulan saya lahir di Ngawi Jawa Timur, maka saya selalu menganggap kota-kota di Jawa Tengah atau Jogja selalu lebih menarik daripada di tanah kelahiran saya, karena kedua propinsi tersebut berada di sebelah barat kota Ngawi, belakangan justru saya baru mengetahui kalau di sekitar timur selatan kota Ngawi ada sebuah tempat yang indah bernama Telaga Sarangan.

Meski dari kecil saya familiar dengan nama Sarangan justru saya belum pernah sekalipun kesana, baru belakangan ketika mudik saya diajak saudara ke telaga Sarangan, berjarak sekitar satu setengah hingga dua jam dari kampung saya kearah tenggara tepatnya di kabupaten Magetan. Dari kampung saya tempat ini bisa diakses dengan menggunakan motor atau mobil, sayangnya akses kendaraan umum agak sulit dan saya kurang tahu rutenya. Untuk daerah pegunungan jalananya tergolong mulus.

Telaga Sarangan merupakan telaga alami yang terletak dikaki gunung Lawu bagian timur. Hawa yang sejuk, air telaga yang biru jernih,rimbunnya pepohonan serta habitat monyet liar menjadi pemandangan yang lazim kita jumpai kalau berkunjung kesini. Kalau ingin menikmati sensasi speedboat kita bisa menyewanya disini dan sayapun pernah mencobanya, sangat mengasyikan melihat sekeliling telaga dengan menyetir speedboat sendiri. Sinar matahari yang cerah tidak terasa panas dikulit, pantulannya merefleksikan cahaya ke pepohonan, sungguh indah.

Tidak hanya telaga Sarangan, tepat dibawah telaga Sarangan ada lagi sebuah telaga yang indah bernama Telaga Wahyu, kita bisa menikmati keindahannya dari atas bukit yang menuju Telaga Sarangan. Kelaparan disana? Jangan kawatir bagi para pecinta Sate Kelinci, disini surganya Sate Kelinci cukup dengan lima belas ribu rupiah kita bisa makan sate kelinci lengkap dengan lontong dan teh hangat. Murah kan? Oya, kalau kita berada di tempat makan atau restoran di Jawa (tengah,timur dan jogja) untuk memesan minuman teh manis kita cukup menyebutkan es teh atau teh panas tanpa perlu embel-embel manis, karena secara default orang jawa akan membuatkan teh manis kecuali mereka menyebutkan teh tawar. Puncak kunjungan Telaga Sarangan biasanya saat lebaran Idul Fitri dimana kawasan ini akan penuh dengan mobil berplat B karena banyak sekali pemudik dari Jakarta yang menikmati libur lebaran di sini. Bagi yang ingin mengeksplore Jawa Timur, destinasi ini bisa dimasukkan kedalam list. Selamat berkunjung.

0 Shares
1 comment
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like