Indonesia darurat narkoba? Hmm, agak ngeri sih ya kalau kita mendengar kata tentang narkoba. Bukan apa? Menurut data BNN sepanjang tahun 2017, ada lebih dari 46.000 kasus narkoba. 27 persen disumbang oleh mahasiswa dan pelajar. Angka-angka statistik tersebut menunjukkan kalau kasus narkoba sudah sangat darurat. Korbannya bisa siapa saja, tidak peduli anak-anak, pelajar, mahasiswa maupun orang dewasa.
Lantas, sebagai generasi milenial, apakah tindakan kita hanya cukup dengan menghujat para pelaku, pemakai dan korban narkoba? Rasanya, banyak hal yang bisa kita lakukan untuk membantu memerangi narkoba. Tidak hanya dengan membatasi pergaulan dan lingkungan yang ‘kurang sehat’ tapi juga harus memiliki pemahaman dan pengetahuan tentang narkoba. Supaya apa? Supaya kita tidak ikut terjerumus.
Perlu dicatat, memiliki pengetahuan tentang narkoba bukan berarti untuk ditiru, tapi sebagai bekal untuk menjaga diri dan keluarga kita dari dampak bahaya narkoba. Sebab, bagaimana kita bisa menghindar kalau bentuknya saja kita tidak tahu. Informasi mengenai bentuk dan cara pemakaian narkoba bisa dilihat di sini.
Narkoba adalah obat dan zat kimia yang berbahaya serta banyak jenisnya, ada yang berbentuk padat, cair, dan ada pula yang berbentuk bubuk atau powder. Cara menggunakannya pun bermacam-macam, ada yang dihirup melalui hidung, disuntikkan melalui pembuluh darah. Cara ini disebut intravena. Lalu, ada yang ditelan melalui mulut. So, kalau sudah tau bentuk dan cara pemakaianya, sebaiknya hindari kalau ada teman yang menawarkan obat-obatan tersebut.
5 Hal yang kamu dapat dari narkoba
5 fakta berikut ini, bisa kalian dapat dengan mudah jika kamu menjadi bagian dari pemakai narkoba:
- Penyakit menular
Fakta paling mudah yang akan kalian dapat dari menggunakan narkoba adalah tertularnya penyakit berbahaya akibat penyalahgunaan narkoba. Penyakit menular seksual (PMS) seperti: HIV, Aids dan masih banyak lagi akan selalu mengintai kamu.
- Rusaknya hubungan pertemanan
Kerugian lain yang bakal kamu dapat saat menggunakan narkoba adalah rusaknya pertemanan. Siapa pun teman kalian, pasti nggak bakal mau menjalin persahabatan dengan pemakai narkoba. Mereka bakalan menjauh dari kehidupan kamu.
- Kerugian materi
Saat kamu memakai narkoba, selain rusaknya hubungan pertemanan, kamu bakalan kehilangan banyak materi. Uang kamu bakalan habis untuk membeli narkoba. Narkoba adalah candu yang akan menghabiskan harta kamu.
- Jauh dari jodoh
Beberapa propinsi di lndonesia, sudah menerapkan peraturan untuk melampirkan surat bebas narkoba dari BNN ketika akan melangsungkan pernikahan. So, jika kamu nggak ingin jauh dari jodoh, jauhi narkoba.
- Masa depan suram
Ingat ya, begitu kamu menjadi seorang pemakai apalagi dengan sengaja mengedarkan, kamu bisa dijebloskan ke dalam penjara. Tentu ini akan menjadi siksaan lahir dan batin. Belum lagi hukuman mati yang bisa setiap saat mengintai kamu.
Lima fakta di atas menunjukkan betapa narkoba adalah musuh bersama yang harus kita perangi. Masih mau pakai narkoba? Waduh, jauh-jauh, deh.
Peran milenial dan BNN dalam memerangi narkoba
Karena kondisi itulah, Badan Narkotika Nasional (BNN) gencar melakukan kampanye dengan mengajak para milenial dan penggiat sosmed bergabung. Pada workshop yang diselenggarakan pada tanggal 5 Juli 2018 kemarin, BNN menghimbau, para milenial sebagai warganet yang aktif, bisa membantu menjadi volunteer untuk mencegah dan mengurangi peredaran narkoba.
Warganet bisa berpartisipasi dalam bentuk kampanye melalui social media, maupun mengikuti kegiatan offline yang diadakan oleh BNN. Jika kalian suka menulis, kalian juga bisa mengirimkan konten yang berupa tulisan ke www.stopnarkoba.com atau www.cegahnarkoba.bnn.go.id
Kini, saatnya BNN, pemerintah, milenial, warganet serta lapisan masyarakat bergandeng tangan dan bahu membahu dalam memberantas narkoba.