Serius? Ada pemutaran film di Jakarta Fashion Week? Bukan … bukan! Jadi, belum lama ini Jakarta Fashion Week (JFW) menggelar perhelatan rutin yang diadakan di Senayan City, Jakarta Selatan. Nah, kebetulan banget dalam event ini sekaligus diadakan press conference dari film “99 Nama Cinta”.
Buat yang belum tau, berikut ini synopsis ringkasnya. Dijamin kok, nggak bakal spoiler. Yang mau liat trailernya bisa diklik di sini
99 Nama Cinta adalah sebuah judul film yang mengisahkan seorang perempuan mandiri dan ambisius bernama Talia. Perjuangannya yang menghalalkan segala cara untuk mengangkat derajat dirinya, dinilai terlalu egois. Talia yang diperankan apik oleh Acha Septriasa, berprofesi sebagai presenter infotainment sekaligus produser profesional di dunia pertelevisian.
Talia merepresentasikan mayoritas wanita modern saat ini. Karier yang mentereng dan profesionalitas adalah ukuran kemapanan dunia yang diidamkan banyak orang. Di sisi lain, kehadiran Kiblat yang seorang ustaz gaul, mengubah sudut pandang Talia dalam memandang kehidupan.
Uniknya, Talia dan Kiblat terlibat cinta yang disajikan dengan dialog dan adegan yang sangat santun. Perbedaan latar belakang dan beragam konflik yang dimunculkan sangat menarik untuk disaksikan.
Baiklah, saya tidak akan banyak spoiler untuk menuliskan kisah dalam film ini. Yang jelas film 99 Nama Cinta sangat layak untuk ditonton untuk semua kalangan. Mari kita kuliti satu per satu apa yang menarik untuk dibahas.
Aktor
Siapa sih, yang nggak kenal dengan Acha Septriasa? Aktris yang memiliki nama asli Jelita Septriasa ini udah sering wara-wiri di dunia perfilman. Beragam penghargaan dari dunia film juga udah pernah diraih. Sebagai aktris terbaik Guardians e-Awards berkat aktingnya yang cemerlang dalam film Love (2008). Tahun 2012 ia terpilih sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam ajang Piala Citra melalui film Test Pack.
Aktingnya yang mumpuni, pernah menempatkan aktris berdarah Minang ini sebagai aktris dengan bayaran termahal di urutan keempat setelah Nirina Zubair. So, nggak perlu diragukan lagi aktingnya di Film 99 Nama Cinta ini.
Deva Mahenra, saya dulu mengenalnya sebagai seorang presenter di sebuah program infontainment televisi swasta. Ternyata Deva juga sudah membintangi banyak film. Perannya sebagai santri dalam film 99 Nama Cinta membuat Deva tampil maksimal. Bahkan dalam beberapa adegan, Deva membaca Alquran dengan fasih. Penampilan Deva laiknya ustaz muda yang berwibawa tetapi gaul.
Bintang lain yang turut bermain dalam film ini adalah Chiki Fawzi. Putri dari artis dan musisi kenamaan Marissa Haque dan Ikang Fawzi ini baru pertama kali bermain dalam film layar lebar. Meski begitu, aktingnya juga nggak perlu diragukan lagi. Di film ini Chiki berperan sebagai Husna.
Selain tiga bintang di atas, beberapa nama seperti Ira Wibowo, comedian tunggal Dzawin, Robby Purba, Donny Damara, Adinda Thomas, dan Susan Sameh, turut meramaikan film ini.
Sutradara dan Penulis Skenario
Film 99 Nama Cinta disutradarai oleh Danial Rifki. Sebelum menyutradarai film ini, Danial telah menjadi sutradara dalam beberapa film layar lebar seperti Meet Me After Sunset, Spy In Love, Melbourne Rewind, La Tahzan, Haji Backpacker dan beberapa film lainnya.
Sementara untuk penulis skenario dipercayakan kepada Garin Nugroho. Garin merupakan sutradara kawakan yang sering mendapat penghargaan bergengsi. Salah satu filmnya yang mewakili dalam nominasi Oscar 2020 adalah Kucumbu Tubuh Indahku.
Tahun 2008 Garin juga pernah mendapatkan penghargaan pada ajang Piala Citra sebagai sutradara terbaik untuk film Under the Tree. Dengan pemilihan keduanya untuk menggarap film 99 Nama Cinta ini, tentu kualitasnya nggak perlu dipertanyakan.
Lokasi Syuting
Meskipun bukan tergolong film yang pure bergenre religi, tapi nuansa keagamaan sangat kental dalam film ini. Termasuk pemilihan lokasi syuting yang berada di Jakarta dan Kediri yang notabene lebih dekat dengan kawasan pesantren.
Kota Kediri yang cukup jauh dari ibu kota dan berada di bawah kaki gunung, membuat Acha betah karena hawanya sejuk. Saat siang memang agak terik tapi begitu sore hari, cuacanya sejuk dan berangin. Lokasi syuting berada di kawasan perkebunan cokelat. Meski cuacanya berubah-ubah, tapi Acha sangat menikmati proses syuting. Begitu juga dengan pemain lainnya. Total syuting di Kota Kediri selama lima belas hari.
Aktor udah, lokasi syuting, sutradara dan penulis skenario udah semua. Saatnya kita tunggu tanggal rilis film ini. 99 Nama Cinta bakal tayang tanggal 14 November 2019. Yang kangen sama aktingnya Acha dan teman-temanya jangan sampai kelewatan, ya!