Sudah dari dulu masyarakat kita sering menerima informasi yang simpang siur tentang kehamilan. Banyaknya mitos seputar kehamilan, membuat pasangan yang sedang menanti buah hati menjadi bingung.
Mungkin, kamu pernah mendengar salah satu mitos yang cukup populer bahwa wanita hamil dilarang duduk di tengah pintu rumah karena menurut mitos Jawa, duduk di tengah pintu ini akan membuat proses kelahiran susah serta menyakitkan.
Apakah kita harus memercayainya, atau tidak?
Yah, namanya juga mitos. Tentu saja tidak semuanya benar dan tidak wajib dipercaya. Kalau pun benar, bisa dibilang itu hanya sebuah kebetulan. Percaya atau tidak mengenai mitos dan larangan ini, saat hamil, siapa pun itu tetap harus hati-hati. Semua wanita harus waspada dan menjaga kandungannya dengan baik hingga melahirkan.
Baca juga: PENTING! INILAH TIPS MENJADI IBU HEBAT
Untuk meningkatkan edukasi dan layanan bagi wanita yang tengah atau sedang merencanakan kehamilan, Makuku Family mengadakan konsultasi online gratis bersama dokter spesialis kandungan ternama: dokter Indra NC Anwar, Sp. O.G.
Konsultasi gratis melalui aplikasi WhatsApp (kulwap) tersebut untuk menjawab mitos seputar kehamilan serta meluruskan informasi yang keliru bagi orang awam. Kulwap sendiri berlangsung pada 27 Januari 2022 yang lalu.
Sekadar informasi, Makuku Family Indonesia sendiri merupakan merek fashion ibu dan bayi dari Jepang. Makuku menawarkan beragam produk popok, pakaian, makanan terbaik, dan lain-lain dengan kualitas premium.
Baca juga: SUDAH “HOHO HIHE” TAPI BELUM PUNYA ANAK, INI PESAN DARI DOKTER INDRA ANWAR, SP. OG
10 Mitos Seputar Kehamilan
Pertumbuhan janin sesuai dengan usianya sangat berpengaruh pada proses pertumbuhan secara normal. Seorang ibu hamil harus mendapat asupan yang tepat sampai masa kelahiran. Begitu juga dengan pikiran, harus selalu dalam keadaan tenang agar janin yang dikandungnya tumbuh sempurna.
Sayang, masih banyak informasi yang keliru dan berkembang di masyarakat. Berikut ini rangkuman penjelasan dr. Indra NC Anwar saat menjawab pertanyaan mitos seputar kehamilan dari peserta:
Rasa pedas pada jahe membahayakan janin
Menurut dr Indra, hal tersebut tidak benar. Rasa pedas pada jahe tetap aman bagi bayi. Kebiasaan ibu hamil yang mengkonsumsi jahe dalam bentuk minuman untuk mengurangi rasa mual tidak menimbulkan bahaya bagi janin.
Terkait dengan kepercayaan bahwa minum minuman dingin dapat menyebabkan janin lebih besar dari seharusnya sehingga susah untuk lahir normal adalah mitos. Faktanya berat janin dipengaruhi oleh genetik atau faktor konsumsi karbohidrat dalam jumlah berlebih.
Minum minyak kelapa dapat memperlancar proses melahirkan
Tidak ada kaitan antara minyak kelapa dengan proses kelahiran. Semua bahan makanan akan terserap dan diolah oleh tubuh sebagaimana mestinya. Sisanya akan keluar dalam proses metabolisme, sehingga tidak ada bagian yang masuk ke organ reproduksi.
Kelancaran proses melahirkan dipengaruhi oleh pelumas alami, yaitu air ketuban. Selama kondisinya bagus dan faktor lain mendukung, seorang ibu dapat melahirkan dengan lancar tanpa kendala.
Buah nanas, tapai, dan minuman bersoda menyebabkan keguguran
Semua buah aman bagi ibu hamil. Bahkan, kandungan nutrisinya penting bagi perkembangan janin. Sampai saat ini belum ada penjelasan ilmiah mengenai dampak buruk nanas pada proses kehamilan dan perkembangan janin.
Ibu hamil sebaiknya menghindari makanan yang mengandung alkohol karena dapat mengganggu perkembangan janin. Sedangkan kepercayaan bahwa air kelapa dapat menjadikan kulit bayi menjadi bersih juga tidak terbukti secara ilmiah. Faktor genetik merupakan penentu warna kulit bayi.
Ibu hamil tidak boleh naik pesawat
Hal ini tergantung dari kondisi masing-masing kehamilan. Sebaiknya, sebelum melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat terbang, konsultasi terlebih dulu dengan dokter kandungannya. Agar perjalanan dengan menggunakan pesawat terbang lebih nyaman, pilihkan tempat duduk di lorong yang lebih lega. Tujuannya agar ibu hamil lebih bebas bergerak untuk mengurangi rasa pegal.
Bentuk perut menandakan jenis kelamin janin
Kepercayaan ini adalah mitos. Jenis kelamin janin tidak akan tampak dari bentuk perut, tetapi berdasarkan hasil USG. Bentuk perut seorang ibu hamil dipengaruhi oleh tinggi badan, berat badan ibu, dan posisi janin. Otot-otot yang terdapat pada bagian perut hanya kebetulan membentuk pola tertentu. Bukan menentukan jenis kelamin.
Informasi yang beredar di masyarakat mengenai jenis kelamin yang ditentukan pada bentuk perut hanya mitos yang didasarkan pada pengalaman. Sampai saat ini belum ada penelitian yang berhasil membuktikannya.
Proses kehamilan dapat menyebabkan hipertensi dan diabetes
Dokter Indra menjelaskan, proses kehamilan memang benar dapat menyebabkan komplikasi. Beberapa di antaranya adalah diabetes dan hipertensi. Istilah medis terjadinya hipertensi tersebut dikenal sebagai preeklampsia. Umumnya, orang mengenal sebagai keracunan kehamilan.
Untuk mendapatkan bayi berjenis kelamin laki-laki harus banyak makan daging
Secara ilmiah tidak ada kaitan antara mengonsumsi daging dengan jenis kelamin bayi. Perkembangan informasi yang beredar di masyarakat dapat terjadi hanya karena faktor kebetulan.
Buah jeruk dapat menyebabkan radang paru-paru dan penyakit kuning
Kepercayaan bahwa mengonsumsi jeruk dapat menyebabkan radang paru-paru maupun penyakit kuning belum terbukti secara medis. Ibu hamil banyak yang mengonsumsi buah ini untuk menghilangkan rasa mual. Hal tersebut tidak berbahaya baik bagi janin maupun ibu hamil. Justru kandungan vitaminnya baik untuk kesehatan.
Rendaman rumput Fatimah dapat memperlancar kelahiran
Rumput Fatimah dipercaya mampu memperlancar proses melahirkan. Karenanya, banyak orang yang menyarankan untuk meminum rendaman rumput Fatimah. Sampai saat ini belum ada penelitian ilmiah yang bisa membuktikannya.
Bahkan, tidak sedikit dokter yang melarang untuk mengonsumsinya karena khawatir dapat menyebabkan kontraksi hebat. Hal ini dapat menyebabkan kontraksi berlebihan dan rupture uteri. Untuk menghindari risiko yang mungkin timbul, sebaiknya tidak mengonsumsinya.
Ibu hamil tidak boleh mengecat rambut
Cat rambut yang terbuat dari bahan kimia dapat masuk ke dalam tubuh dan menimbulkan residu berbahaya. Dokter Indra menyarankan agar tidak mengecat rambut pada trimester pertama kehamilan. Pada masa tersebut, organ tubuh janin belum berkembang dengan sempurna sehingga zat kimia mungkin saja berdampak negatif
Hingga saat ini, banyak mitos seputar kehamilan yang belum terbukti secara ilmiah kebenarannya. Jika menerima informasi tertentu, ada baiknya jangan langsung percaya. Lebih baik berkonsultasi dengan dokter yang ahli untuk menghindari risiko medis yang mungkin bisa ditimbulkan.
