Kalau mendengar kota Solo mungkin dalam bayangan kita yang muncul adalah kota tempat presiden RI ketujuh berasal. Apa yang menarik dari kota kecil ini? Kota yang memiliki slogan The Spirit of Java ini ternyata memiliki banyak destinasi wisata yang mungkin kurang populer di banding Jogja tapi tak kalah menariknya untuk dikunjungi. Berikut ini beberapa diantaranya
- Keraton Surakarta Hadiningrat
Keraton yang bercorak arstektur jawa dan eropa ini berada tepat di pusat kota bersebelahan dengan masjid agung Surakarta dan pasar Klewer , Sayang pasar ini terakhir kali ke Solo terbakar ludes
- Keraton Mangkunegaran
Letaknya juga tak jauh dari keraton Surakarta Hadiningrat
- nDalem Kalitan
Kediaman mantan presiden RI ke 2 Bapak Soeharto, bangunan klasik bernuansa Jawa dengan pendopo joglo sebagai pusatnya ini sangat layak dikunjungi jika sedang di Solo, kita diijinkan masuk hingga ke ruang utama yang dipenuhi gebyok berukir tidak ada tiket resmi, kita hanya diminta memberikan sumbangan sukarela
- Museum Batik Danarhadi
- Astana Giribangun
Mausoleum keluarga presiden RI ke2. Disini bersemayam jasad Alm. Bapak Soeharto dan Ibu Tien Soeharto
- Candi Cetho
Candi Hindu yang terletak di kabupaten Karanganyar ini berjarak sekitar 2 jam dari kota Solo. Berada tepat di kaki Gunung lawu dengan udara sejuk khas pegunungan
- Candi Sukuh
Berada dalam satu kawasan candi Candi Cetho, bangunan yang mirip piramida Aztec ini juga sangat menarik untuk dikunjungi, sayang sekali ketika saya mengunjungi Candi Cetho terpaksa melewatkan candi ini dikarenakan mesin mobil yang kurang ‘fit’
- Kuliner khas Solo
Berbagai jenis kuliner khas seperti Selat Solo,Sop Manten, Sup Kimlo,Nasi Liwet,Gudeg Ceker,Serabi Notosuman dan berbagai jenis jajanan sangat sayang untuk dilewatkan jika sedang singgah di kota ini.
Itulah sedikit gambaran tentang kota solo. Mungkin lebih banyak lagi yang bisa dikunjungi jika kita sedang menjejalah kota yang punya nama lain Surakarta Hadiningrat ini.
1 comment
Salah satu kota yang wajib dikunjungi Backpacker.
Jadi kangen kulineran di Pasar Klewer ?