“A state of anger caused by lacked of food, hunger causing a negative change in emotional state”-unknown
Jika saat ini kita masih mempunyai stok bahan makanan di dalam kulkas ataupun masih tersedia sarapan pagi diatas meja makan tanpa harus bersusah payah untuk mendapatkannya, maka kita tergolong orang-orang yang beruntung. Jauh disisi benua lain jutaan saudara kita masih kekurangan bahan pangan. Adalah Somalia, sebuah negara di bagian tanduk benua afrika yang berbatasan langsung dengan Ethiopia pada sisi utara dan Kenya disebelah barat daya, sedangkan dibagian timur berhadapan langsung dengan samudera India. Kemiskinan akibat perang saudara yang berkepanjangan serta ketidakstabilan suhu politik menyebabkan negara ini menderita kelaparan dan kekurangan bahan pangan. Pemerintahan yang tidak efektif semakin membuat keadaan rakyat Somalia terpuruk.
Problem utama yang dihadapi Somalia saat ini adalah masalah pangan. Dengan kondisi negara yang sebagian besar wilayahnya adalah gurun yang gersang ini, membuat sebagian besar sumber kebutuhan bahan pangan harus diimpor dari negara tetangga. Selain itu tingkat kesehatan rakyat Somalia juga tergolong rendah, ini menyebabkan penduduknya rentan terkena wabah penyakit. Organisasi kesehatan & pangan PBB, WHO serta UNICEF sering memberikan bantuan untuk menangani wabah di Somalia.
Fakta yang mencengangkan selain masalah kemanusiaan adalah Somalia juga dikenal sebagai negara dengan banyaknya warga negara yang ‘berprofesi’ sebagai bajak laut. Memburuknya kondisi keamanan Somalia akibat perang saudara lantas berujung pada timbulnya ‘profesi’ yang semakin diminati tersebut. Imbasnya tidak hanya masalah kerawanan sosial, tapi juga gagal panen & bencana kelaparan di seantero Somalia. Sungguh sangat disayangkan ketika masalah kelaparan dan kemiskinan belum mampu diatasi namun masalah lain terus bertambah.
Menyikapi hal tersebut sebagai sebuah lembaga kemanusiaan, Aksi Cepat Tanggap (ACT) dengan salah satu misinya mengorganisir dan mengelola berbagai persoalan kemanusiaan secara terencana, terkonsep, terintegrasi, dan berkesinambungan membantu mengentaskan problem utama di Somalia dengan membuat gerakan #FoodForSomalia. Aksi ini diluncurkan demi sebuah gerakan sesama bangsa yang berbasis kedermawanan dan kerelawanan masyarakat global.
Jalan panjang menuju kelayakan hidup yang ideal masih menjadi impian bagi sebagian besar rakyat Somalia. Memang benar kita tidak bisa merubah segalanya dalam waktu singkat, namun kita bisa membantu saudara-saudara kita dengan tindakan kecil yang bisa kita lakukan. Diantaranya adalah menyebarkan semangat untuk saling berbagi. Uluran tangan kita adalah harapan bagi mereka. Bagi teman-teman yang ingin bergabung gerakan #FoodForSomalia bisa kalian cek di www.act.id
1 comment
Garis terdepan dalam memberikan bantuan . 🙂