Nusantara selalu menyimpan kemegahan arsitektur yang penuh misteri, hingga terkadang membuat kita terkagum-kagum saat melihatnya. Kampoeng Wisata Rumah Joglo misalnya, berlokasi di daerah Bogor yang sejuk, deretan rumah-rumah berarsitektur Jawa dibangun dengan sangat indah. Mulai dari Pendopo, Limasan, Rumah Kudus sampai Gazebo, semuanya bernuansa Jawa.
Ojek online yang kami tumpangi berhenti di sebuah pagar rumah. Dari arah depan, gerbang gapura menyambut kedatangan kami. Mata saya tak henti-hentinya menatap keindahan bangunan klasik tersebut. Begitu memasuki halaman Kampoeng Wisata Rumah Joglo, mata saya langsung tertuju pada bangunan Joglo. Menikmati setiap detil lekuk-lekuk ukiran rumah Joglo, merupakan kepuasan bagi saya.
Kami melangkahkan kaki menuju pendopo utama, bergabung dengan teman-teman dari Komunitas Blogger Crony. Suasana malam semakin terasa hangat, saat kami menuangkan nasi ke dalam piring. Menu berupa ikan goreng, lalapan, sayur, tempe-tahu goreng dan sambal terasi, ludes kita santap. Usai menikmati makan malam, kami duduk lesehan mendengarkan materi Personal Branding dari Mbak Ririn, selaku pengisi acara malam itu.
Ada kesan menakjubkan sewaktu mata saya menatap bagian atas pendopo. Tumpang Sari atau susunan balok-balok kayu berukir, yang menyerupai piramida terbalik terlihat begitu anggun. Empat buah Soko Guru, kokoh menopang bangunan utama pendopo tersebut. Malam itu kami habiskan dengan bercengkrama, sembari menikmati suasana perkampungan rumah Joglo yang asri. Menyatu dengan alam di Kampoeng Wisata Rumah Joglo yang ramah lingkungan.
Malam makin larut, kami menyudahi obrolan untuk berisitirahat. Kami menempati bangunan Joglo berkapasitas 20 orang. Rumah-rumah Joglo di sini memiliki nama sesuai tokoh pewayangan seperti Anila, Anggada, Jembawan dan Joglo yang kami tempati bernama Bodronoyo. Sayang sekali, untuk ruangan sebesar ini hanya terdapat satu buah toilet. Akhirnya, sebagai alternatif saya dan teman-teman menggunakan toilet yang berada di luar pendopo.
Berada di tepian Kota Bogor, Kampoeng Wisata Rumah Joglo tak hanya menyediakan rumah Joglo, namun juga area camping ground yang dilengkapi tenda dan api unggun. Sekitar enam buah bangunan Joglo berukuran sekitar 9 meter persegi dibangun saling berhadapan. Ini adalah kamar-kamar bagi mereka yang menginap bersama keluarga kecil. Bagi tamu yang membawa rombongan, mereka bisa menginap di Joglo utama yang berkapasitas hingga 50 orang.
Di sisi kiri pendopo utama, sebuah kereta kuda sengaja dibiarkan kosong tanpa kuda. Keberadaan kereta tanpa kuda ini, mengingatkan saya akan suasana pedesaan di Jawa. Menuju ke bawah, di bagian belakang pendopo, terdapat sebuah kolam renang dengan pemandangan bukit-bukit dan kebun yang menghijau. Untuk menuju kolam, kita harus melewati jalanan setapak yang dibuat dari susunan batu-bata dan kerikil, tepat berada di sisi kolam renang sebuah jembatan mini menyambut langkah kaki kita.
Menariknya, kawasan Kampoeng Wisata Rumah Joglo ini berada di tataran Sunda Kota Bogor yang mayoritas penduduknya adalah orang Sunda, bukan orang Jawa. Usut punya usut, ternyata pemilik Kampoeng Wisata Rumah Joglo ini ternyata pasangan suami istri yang berdarah Jawa dan Sunda. Terinspirasi dari kampung sang suami yang berasal dari Jawa, akhirnya dibangunlah Kampoeng Wisata Rumah Joglo di tanah Pasundan yang notabene adalah darah sang istri. Namun, perpaduan arsitektur rumah asli Jawa di tataran Sunda yang sejuk, memberikan pesan bahwa keragaman budaya justru memperkuat tali ke-Indonesia-an. Suatu hal yang layak untuk dilestarikan.
Kampoeng Wisata Rumah Joglo
Jl. Situ Hiang No.1B, Tegal Waru, Ciampea, Bogor, Jawa Barat 16620
phone : (0251) 8620698
34 comments
Ini bisa didatangi kapan pun ga mas?
Sepertinya bisa, tapi lebih amannya reservasi dulu. IMO
Nggak usah jauh-jauh ke daerah Jawa Tengah atau ke Jogja ya buat menikmati rumah bernuansa jawa ini! Ada guide-nya, Mas?
bener banget! lumayan kalau buat nostalgia kampung halaman 🙂
Nyaman banget tempatnya
bangeetts!
bayanya berapa ya?? mayan negh buat outing
bisa kontak langsung kontak dibawahnya 🙂
Ada alamat lengkap rumah joglo ini, mas?
sudah diupdate alamatnya 🙂
Selalu Ada sisi lain yang bisa di gali dan dijadikan kontent, joglo di wilayah sunda menjadi sesuatu yg menarik
betul banget bang, keragaman budaya yang menyatu 🙂
menarik! bisa melihat arsitektur bangunan jawa di pinggiran jakarta. tempatnya juga terlihat nyaman.
thanks mas achi sharingnya..
yuppp 🙂
Aku paling suka sambelnya yang pedesss
Berasa kaya lagi makan di rumahh
jadi inget kampung halaman pokoknya 🙂
Jadi oenasaran pgn kesini…
bisalah buat kopdaran :p
Kayaknya seru buat ‘kabur’ kalo hati lagi resah ya mas.
asal ‘hatinya’ nggak kabur :p
Cara mas achi ngegambarin rumah joglo plus foto2 yg ditampilin bikin ngerasa lg disana. Mantap..
nyaman banget buat me time 🙂
Itu menu santapannya ampe disebut atu atu bikin laper bacanya wkwkwk
menu ‘ndeso’ selalu bikin lapaar 🙂
Wah acara bareng blogger crony yaa… Asyik bgt kayaknya suasananya… Ademmm
bangeeetss 🙂
itu yang waktu itu ya Mas. Acara Soman itu. Boleh tuh Mas, Kubbu Meet Up di sana..
noted!
Rumah eyang gue juga adat Joglo, sayang om gue yang dikasih warisan g inisiatif ngedaftarin ke Disbudpar =(
nah, itu aku kurang tau, pas ke sana keasikan menikmati hawa kampung soalnya hehe
waaah sayang banget, padahal itu aset yang sangat mahal 🙁
Tengah malam pas aku sampai di sini (H-1) bayanganku seperti kisah di Kian Santang. Di tengah hutan, kodok, jangkrik, rumah Joglo berlampukan sentir menyambut. Tenang.
Mini Joglo itu idealnya hanya utk 2 org kalo lebih bakal “suk-suk’an” ?
Kirain rumah joglo yang sering buat tempat nikahan hehe. Ternyata ada ya tempat wisatanya dan cantik bangett. Thanks infonya mas!
Layak dikunjungi ini. Terimakasih mas Achi infonya